KesehatanNews

Unicef fasilitasi rakor Kemenag Pidie guna percepatan vaksin tetes polio

Unicef fasilitasi rakor Kemenag Pidie guna percepatan vaksin tetes polio
Rakor percepatan tetes manis cegah polio tahap II MIN/MIS dan RA wiilayah Kankemenag Pidie, Senin (30/1/2023). Foto: Dok. Kankemenag Pidie

POPULARITAS.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie bersama United Nations Children’s Fund (Unicef) terus memacu percepatan vaksin tetes polio tahap II di daerah setempat.

Senin (30/1/2023) di Aula Kankemenag Pidie, Dinas Kesehatan bersama Kankemenag setempat dan Unicef melakukan rapat koordinasi dengan madrasah-madrasah ihwal pemberian vaksin tetes manis untuk para pelajar madrasah daerah itu.

Kasi Pendidikan Madrasah Kankemenag Pidie, Saifuddin, menyebutkan, rapat koordinasi tersebut dilakukan guna menyamakan persepsi MIN/RA, agar seluruh pelajar di bawah Kemenag Pidie memperoleh tetes manis polio.

“Ini kewajiban kita untuk menyampaikan informasi yang benar, jangan sampai fakta yang benar tidak tersampaikan dengan baik kepada guru-guru dan orang tua siswa. sehingga anak-anak tidak mendapatkan perlindungan dari bahaya lumpuh Polio,” kata Saifuddin, dalam keteranganya, Selasa (31/1/2023).

Sementara itu Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Pidie, dr Ellya menyebutkan, tetes manis tahap II sangatlah penting untuk kekebalan tubuh anak-anak agar terlindung dari lumpuh polio dan penularannya.

“Tetes manis cegah polio ini sangat aman. Dan sudah 88 ribu lebih anak-anak di Pidie yang sudah menerima tetes polio tahap I. Alhamdulillah semuanya lancar,” jelas Ellya.

Sehingga untuk dapat menyukseskan vaksin tetes polio tahap II ini dibutuhkan keterlibaran para kepala sekolah maupun madrasah.

“Kami yakin, kepala MIN/RA siap untuk sukseskan sub PIN Polio ini, kami petugas Kesehatan menyampaikan pemahaman tentang bahaya lumpuh polio dan siap meneteskan imunisasi kepada anak, untuk mengumpulkan anak-anak,” ungkapnya.

Konsultan Imunisasi UNICEF Aceh Yulizar Kasma mengakui, kerja sama yang diperlihat berbagai pihak di daerah Pidie dalam menyukseskan tetes manis polio akan berbuah manis di kemudian hari.

“Unicef sangat mengapresiasi kerja-kerja yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan dan Kemenag. Komitmen bersama ini sangat penting agar semua anak Pidie yang sekolah di Madrasah dan RA mendapatkan haknya,” katanya.

Shares: