News

Warga Sumut tewas tersambar petir saat sedang cas hape

Warga Sumut tewas tersambar petir saat sedang cas hape
ilustrasi meninggal tersambar petir. FOTO : pexel

POPULARITAS.COM – Muhammad Sofian (51), warga Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (19/4/2024) ditemukan meninggal dunia dirumahnya. Pria itu tewas diduga tersambar petir saat sedang menggunakan hape yang sedang dicas dan tersambung dengan aliran listrik.

Saat ditemukan dirumahnya, kondisi badan pria paruh baya itu gosong, tangan, leher dan kuping luka bakar, serta hapenya ikut terbakar.

Muhammad Sofian merupakan warga Jalan Sosial, Dusun Tiga, Desa Tanjung Anom, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Pihak keluarga yang mengetahui korban meninggal dunia menangis histeris. Kepala dusun setempat bersama warga sekitar lokasi pun langsung mengevakuasi jenazah korban.

Kapala Dusun Tiga, Desa Tanjung Anom, Herdianto mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya sendiri, Amir Ginting, Jumat (19/4/2024) malam.

Pada saat itu, ia melihat jendela dan pintu rumah korban masih dalam keadaan buka padahal jam sudah menunjukkan larut malam.

Mengetahui hal tersebut, Amir Ginting kemudian mencoba memanggil korban. Namun, korban tidak menjawab. Amir kemudian menghubungi kelurga korban dan selanjutnya diteruskan oleh kepala dusun setempat.

“Pas saya di TKP, kondisi pintu rumah masih tertutup dan bersama warga langsung membuka dan melihat almarhum telungkup. Untuk memastikan kami angkat, kami balikkan tubuhnya dan kondisi badan sudah gosong. Di situ ada HP yang lagi dicas,” kata Herdianto dikutip dari beritasatu.com-jaringan popularitas.com, Minggu (21/4/2024)

Herdianto menduga, korban tewas karena tersambar petir saat menggunakan HP yang lagi dicas. Pasalnya, pada saat itu sebelum korban ditemukan meninggal dunia, kawasan tersebut tengah dilanda hujan deras disertai petir.

“Pada hari itu di sini terjadi hujan deras dan petir beberapa kali. Kalau dugaannya, dia (korban) mungkin karena main HP dan ada petir jadi kemungkinan tersambar petir. HP-nya meledak seperti terbakar gitu,” ujarnya.

Dibantu warga dan pihak keluarga, korban selanjutnya langsung dibawa ke rumah orang tuanya di Desa Suka Raya, Kecamatan Pancurbatu. Ia dikebumikan di pemakaman muslim Desa Suka Raya.

Shares: