POPULARITAS.COM – Pemkab Aceh Besar miliki komitmen yang kuat dalam pengendalian inflasi daerah. Sejumlah langkah nyata telah dilakukan, seperti operasi gas elpiji 3 kilogram, pasar murah, dan juga upaya pembenahan sentra perdagangan.
Pemerintah daerah juga menggandeng berbagai pihak, seperti Perum Bulog, PT Pertaminan, Bank Aceh dan pihak-pihak lainnya untuk kolaborasi dalam mengatasi berbagai persoalan daerah, baik itu soal kemiskinan dan juga penyediaan bahan pokok murah bagi masyarakat.
Hal tersebut disampaikan oleh Pj Bupati Aceh Besar, usai mengikuti Rapat Kordinasi Pengendalian Inflasi Daerah bersama dengan Presiden RI Joko Widodo dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Kamis (31/8/2023). Rapat tersebut diikuti oleh Pj Muhammad Iswanto secara virtual, bertempat di Gedung Dekranasda, Gampong Gani.
Lebih lanjut Pj Bupati Aceh Besar mengatakan, menyikapi arahan Presiden RI itu, pihaknya telah secara kontinu dan konsisten menggelar berbagai bentuk strategi intervensi untuk kendalikan inflasi.
Sebagai penjabat bupati di Aceh Besar, lanjut Iswanto, salah satu amanah yang harus Ia kerjakan adalah pengendalian inflasi daerah. Karna itu, setiap saat dirinya dan seluruh OPD mengarahkan seluruh sumber daya guna memastikan inflasi terkendali.
Ia menyebutkan, selain dengan pendekatan strategi jangka pendek, berupa operasi pasar, penyediaan harga bahan pokok murah, Pemkab Aceh Besar juga mendorong tumbuhnya sumber-sumber ekonomi baru di tengah masyarakat.
Sumber ekonomi baru yang saat ini sedang dilakukan oleh Pemkab Aceh Besar, adalah penguatan sektor UMKM dan juga kepariwisitaan. Untuk menyukseskan hal itu, pihaknya juga mengajak PT Telkom untuk melakukan digitalisasi kedua sektor tersebut.
Di sisi lain, katanya lagi, sektor pertanian sebagai bagian penting bagi warga di Aceh Besar juga jadi konsentarasi Pemkab Aceh Besar. Berbagai langkah terus dilakukan untuk tingkatkan produktivitas produk pertanian. Selain pembukaan areal sawah baru, pihaknya juga secara intensif dan terus menerus memantau penyaluran pupuk bersubsidi dan juga benih unggulan.
Upaya-upaya itu diharapkan dapat meningkatkan provitas dan pendapatan masyarakat. Jadi, ketika penghasilan masyarakat sudah baik, maka inflasi juga bisa terkendali dengan baik, demikian Muhammad Iswanto.
