POPULARITAS.COM – Dalam rangka implementasi Mal Pelayanan Publik di Kota Banda Aceh, WaliKota Banda Aceh Aminullah Usman dan Menteri PANRB RI Asman Abnur telah menandatangani Komitmen Implementasi Mal Pelayanan Publik.
Kegiatan yang dirangkai dengan rapat koordinasi mal pelayanan publik 2018 ini berlangsung di Ruang Serba Guna Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Jakarta Selatan, Rabu (07/02/2018).
Usai penandatanganan komitmen ini, WaliKota Aminullah Usman sapaan akrab Amin menyatakan kesiapannya untuk meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat Kota Banda Aceh. “Apalagi Kota Banda Aceh masuk dalam program pengembangan Mal Pelayanan Publik di Indonesia bersama 13 kabupaten/kota lainnya di Indonesia,” katanya.
“Kami tentu merasa bangga dan menyampaikan terima kasih kepada Pak Menteri atas penunjukkan Banda Aceh sebagai salah satu pilot projectprogram pelayanan publik di Indonesia. Hal ini juga tentu sejalan dengan visi misi dan komitmen pemerintahan kami untuk memberikan pelayanan terbaik kepada warga Banda Aceh,” ujarnya.
Mengutip pernyataan Menteri PANRB Asman Abnur, Aminullah mengatakan Mal Pelayanan Publik ke depan akan dibangun di seluruh kabupaten/kota se-Indonesia guna memberi kemudahan dan kecepatan pelayanan pada masyarakat. “Saat ini ada 14 kabupaten/kota yang telah menandatangani Komitmen Implementasi Mal Pelayanan Publik ini, termasuk Kota Banda Aceh.”
Selain Banda Aceh, ke-13 kabupaten/kota lainnya yakni Kota Padang, Kota Pekanbaru, Kota Tomohon, Kota Tangerang, Kota Makassar, Kota Samarinda, Kota Mojokerto, Kota Palembang, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Bantul, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Belu, dan Kabupaten Kulon Progo.
Turut hadir dalam penandatanganan komitmen tersebut Sesmen PANRB Dwi Wahyu Atmaji, Deputi Bidang Pelayanan Publik Diah Natalisa, Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Rini Widyantini, para Staf Khusus Menteri, Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, Wali Kota Pekanbaru Firdaus, dan sejumlah pimpinan daerah lainnya.[acl/rilis]