News

Banda Aceh Gelar Zikir Akbar Peringati 15 Tahun Tsunami

Zikir Akbar. (Foto: rencongpost)

BANDA ACEH (popularitas.com) – Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh akan menggelar zikir akhbar memperingati 15 tahun terjadinya gempa bumi dan gelombang tsunami yang meluluhkan lantakkan provinsi paling barat Indonesia tersebut.

Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman di Banda Aceh, Rabu, mengatakan, zikir akhbar “rateb siribe” itu direncanakan bakal digelar di Lapangan Blang Padang pada Senin (30/12) malam.

“Zikir akhbar bersama ‘rateeb siribee’ digelar demi memperingati 15 tahun tsunami. Pemko akan menyiapkan lokasi zikir agar mampu menampung jamaah mencapai 30 ribu orang lebih,” katanya.

Pernyataan ini terungkap usai pertemuan Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman dengan Pimpinan Dayah (Pesantren) Raudhatul Hikmah Pango, Tgk Syukri Daud Pango turut dihadiri Kabag Keistimewaan dan Isra Setdako Banda Aceh, Arie Maula Kafka membahas zikir akhbar tersebut.

Aminullah mengatakan, zikir bersama akan dipimpin oleh Pimpinan Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf (MPTT) I Asia Tenggara, Abuya Syeich H Amran Waly Al-Khalidi yang juga Pimpinan Pesantren Darul Ihsan Labuhan Haji di Aceh Selatan.

Di kegiatan ini, lanjut dia, juga direncanakan akan diisi dengan tausyiah yang disampaikan oleh KH Rohimuddin Nawawi Al-Banteni merupakan Pediri Ma’had An-Nawawi Al-Islami di Bekasi, Jawa Barat.

Wali kota mengajak seluruh masyarakat Banda Aceh dan sekitarnya untuk mengikuti zikir ak­bar “rateeb siribee” yang digelar setelah usai pelaksanaan Shalat Isya berjamaah di masjid.

“Mari kita berzikir bersama mendekatkan diri kepada Allah SWT, sembari mendoakan para syuhada yang telah wafat saat musibah gempa dan tsunami pada 2004 lalu,” tuturnya.

Seperti diketahui, kegiatan zikir akhbar ini juga merupakan bagian dalam mewujudkan Banda Aceh sebagai kota zikir, dan destinasi wisata Islami dunia sesuai visi misi pemerintahan Amin-Zainal.

“Semoga dengan kegiatan ini, kita semakin mendekatkan diri kita kepada Allah SWT dan dapat mengambil pelajaran dari musibah yang pernah melanda Aceh tersebut,” kata Wali Kota Aminullah. (DRA/ril)

Shares: