News

Banjir setengah meter landa Aceh Besar, belasan keluarga mengungsi

Banjir setengah meter landa Aceh Besar, belasan keluarga mengungsi
Permukiman warga di Desa Pudeng, Lhoong, Aceh Besar tergenang air setinggi 60 cm akibat luapan Sungai Krueng Kala Aceh Besar, Kamis (26/1/2023). ANTARA/HO-Humas BPBD Aceh Besar

POPULARITAS.COM – Banjir dengan ketinggian air mencapai setengah meter melanda Kompleks Perumahan Asabri Labuy Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar, Kamis (26/1/2023). Akibatnya, sebanyak 12 keluarga harus mengungsi ke rumah tetangga atau keluarga terdekat.

“Menurut keterangan kepala desa setempat kejadian ini baru pertama kali terjadi di komplek tersebut, disebabkan tersumbatnya saluran air,” kata Kepala BPBD Aceh Besar Ridwan Jamil, dikutip dari laman Antara, Jumat (27/1/2023).

Ridwan Jamil mengatakan, genangan air tersebut diakibatkan karena tingginya intensitas hujan serta tersumbatnya saluran air di Kompleks Labuy, Baitussalam.

Saat ini, masyarakat yang terdampak sebanyak 12 KK telah mengungsi ke rumah tetangga dan beberapa juga menumpang ke rumah keluarga terdekat.

“BPBD Aceh Besar telah mengerahkan petugas piket yang berdekatan dengan lokasi banjir untuk melakukan pengecekan, pemantauan serta berkoordinasi dengan pihak terkait,” ujar Ridwan.

Tak hanya di Baitussalam, kata Ridwan, pemukiman warga di Desa Pudeng, Lhoong, Aceh Besar juga telah tergenang air setinggi 60 cm akibat luapan Sungai Krueng Kala kawasan setempat.

“Genangan air sudah menggenangi halaman rumah warga di Desa Pudeng dengan ketinggian air diperkirakan kurang lebih 40-60 cm,” ucapnya.

Sampai saat ini luapan air Sungai Krueng Kala masih menggenangi pekarangan rumah warga. Debit air diperkirakan terus bertambah karena hujan masih tinggi.

“Pengamatan petugas di lokasi dikarenakan intensitas curah hujan masih tinggi sehingga debit air diperkirakan semakin tinggi,” ujarnya.

Selain itu, genangan air yang terjadi sejak Kamis sore itu juga sudah menutupi badan jalan dan menggenangi pekarangan masjid Krueng Kala.

Air juga mengalir dengan deras di Jalan Lintas B Aceh–Melaboh persisnya di pegunungan Paro sehingga banyak material bebatuan kecil di atas badan jalan.

“Karena itu, kami imbau kepada pengguna lintasan tersebut untuk dapat hati-hati,” demikian Ridwan Jamil.

Shares: