News

Camat: Satu korban ledakan sumur minyak di Aceh Timur meninggal dunia

Safrizal (32) warga Desa Blang Baron, Kecamatan Ranto Peureulak, dikabarkan meninggal dunia akibat ledakan sumur minyak tradisional yang terjadi di Mata Ie, kecamatan setempat, Jumat (11/3/2022) malam.
Polisi mengamankan lokasi ledakan sumur minyak tradisional yang terjadi di Mata Ie, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, Jumat (11/3/2022) malam. (Ist)

POPULARITAS.COM – Safrizal (32) warga Desa Blang Baron, Kecamatan Ranto Peureulak, dikabarkan meninggal dunia akibat ledakan sumur minyak tradisional yang terjadi di Mata Ie, kecamatan setempat, Jumat (11/3/2022) malam.

Hal tersebut disampaikan Camat Kecamatan Ranto Peurelak, Mukhtardin kepada Popularitas.com saat dikonfirmasi, Sabtu (12/3/2022). Kata dia, untuk kondisi di lokasi saat ini sudah kondusif, tetapi masih mengeluarkan minyak dan gas.

“Korban meninggal dunia saat dalam perjalanan dari rumah sakit Fauziah Bireuen ke RS Banda Aceh,” kata Mukhtardin.

Sementara dua korban lainnya masih dirawat setelah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh karena mengalami luka bakar serius. Mereka bernama Juwardi (33) asal Desa Blang Barom dan Boy Risman (31), warga Kecamatan Peudawa.

Diberitakan sebelumnya, sumur minyak ilegal di Kawasan Ranto Peureulak terbakar, ketinggian api yang keluar dari sumur tersebut melebihi ketinggian atap rumah warga.

Dalam memadamkan api, BPBD Kabupaten Aceh Timur mengerahkan 4 armada pemadam dan dibantu 1 unit mobil tangki air serta melibatkan 40 personel untuk siaga di lokasi kejadian.

Shares: