BLANGPIDIE (popularitas.com) – Dana otonomi khusus Aceh (DOKA) tahap tiga untuk Kabupaten Aceh Barat Daya senilai Rp26 miliar hingga 26 Desember 2019 belum masuk rekening daerah, sehingga proses pembayaran proyek menjadi terhambat.
“Benar, sampai hari ini (Kamis, 26/12) anggaran DOKA tahap ke-3 untuk Abdya belum masuk ke rekening daerah,” kata Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan daerah Abdya, Mussawir di Blangpidie, Kamis, 26 Desember 2019.
Adapun jumlah dana DOKA tahap tiga yang belum masuk ke rekening Kabupaten Abdya tersebut sekitar Rp26 miliar lagi, sehingga proses pembayaran pekerjaan proyek pada pihak rekanan menjadi terhambat.
“Total dana DOKA untuk Kabupaten Abdya pada tahun 2019 Rp100 miliar lebih. Jadi, anggaran DOKA ini dikirim ke rekening daerah secara bertahap. Untuk tahap pertama 30 persen dan tahap kedua 45 persen,” katanya.
Sementara sisanya sebesar 25 persen lagi atau sekitar Rp26 miliar dari total anggaran menjelang akhir tahun belum masuk ke rekening daerah setempat, sehingga proses pembayaran proyek menjadi terhambat.
Mussawir mengaku belum mengetahui penyebab belum masuknya sisa DOKA tersebut ke kas daerahnya, dan menurut informasi yang diperoleh dari pemerintah provinsi, karena belum dialokasikan dari Pemerintah Pusat.
“Mudah-mudahan hari ini sisa DOKA itu masuk ke rekening daerah supaya berkas penagihan dana proyek yang telah diajukan dapat segera kita proses pembayarannya,” katanya.
Sejumlah proyek fisik di Abdya yang menggunakan sumber DOKA terdiri pembangunan Masjid Agung di Kecamatan Blangpidie, pembangunan kilang padi modern di Kecamatan Tangan-Tangan dan sejumlah proyek lainnya.* (ANT)
