Syariat Islam

Dinas Pertenakan Aceh siapkan 71 ribu ekor sapi untuk meugang

Dinas Pertenakan Aceh siapkan 71 ribu ekor sapi untuk meugang
Ilustrasi, sapi. (ist)

POPULARITAS.COM – Meugang merupakan salah satu tradisi penting di Aceh. Pada hari itu, seluruh warga Aceh menyiapkan berbagai makanan, terutama daging sapi untuk dimasak bersama keluarga saat puasa tiba. Kebiasaan tersebut mendorong konsumsi daging di daerah berjuluk serambi mekkah tersebut setiap awal ramadhan sangat tinggi.

Karna itu Dinas Peternakan Aceh, telah mengantisipasi kebutuhan sambut tradisi tersebut, serta untuk mengatasi kelangkaan daging sapi dan naiknya harga saat meugang.

Kepala Dinas Peternakan Aceh Zalsufran, dalam keterangannya di Banda Aceh, Rabu (6/3/2024) mengatakan, untuk meugang tahun ini, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 72.638 hewan ternak yang terdiri dari sapi, kerbau dan kambing.

Persediaan hewan-hewan ternak tersebut, tersebar di 23 kabupaten dan kota di Aceh. Dari jumlah itu, sapi yang paling banyak disiapkan oleh pihaknya, sebab dominan warga di daerah ini lebih menyukai daging sapi.

“InsyaaAllah kebutuhan hewan ternak yang disiapkan pemerintah mencukupi untuk kebutuhan meugang ramadhan 1445 hijriah nantinya,” katanya.

Zalsufran menyebutkan untuk persediaan sapi mencapai 23.619 ekor. Sedangkan sapi sebanyak 13.615 ekor. Serta kambing sebanyak 19.254 ekor dan domba mencapai 15.150 ekor. Sementara, persediaan unggas mencapai 1.677.471 ekor.

Persediaan sapi terbanyak ada di Kabupaten Aceh Utara sebanyak 4.234 ekor dan Kabupaten Bireuen mencapai 4.210 ekor. Sedangkan persediaan kerbau terbanyak di Kabupaten Aceh Barat mencapai 6.260 ekor dan Kabupaten Pidie sebanyak 1.135 ekor.

“Untuk harga daging sapi dan kerbau pada hari meugang, kami perkirakan berkisar Rp150 ribu hingga Rp200 ribu per kilogram. Sedangkan kambing dan domba berkisar Rp110 ribu hingga Rp150 ribu per kilogram,” katanya.

Zalsufran mengatakan, pihaknya juga menurunkan tim untuk memeriksa kesehatan hewan untuk L kebutuhan tradisi meugang. Pemeriksaan untuk memastikan daging ternak yang diperjualbelikan pada saat tradisi meugang dalam kondisi sehat dan aman dikonsumsi

“Kami juga mengimbau masyarakat menyembelih hewan ternak di rumah potong hewan milik pemerintah ataupun yang resmi. Sebab, hewan yang disembelih di rumah potong resmi tersebut sudah dipastikan kesehatannya,” kata Zalsufran.

Shares: