NewsOlahraga

Empat Pemain Asing yang Cocok untuk Persiraja

Foto: Venderlei Fransisco (Antara)

BANDA ACEH (popularitas.com) – Kompetisi Liga 1 musim 2020 akan segera bergulir pada Maret mendatang. Sejumlah kontestan saat ini tengah mempersiapkan tim sebaik mungkin, salah satunya dengan mendatangkan pemain-pemain baru, tak terkecuali Persiraja.

Setelah memastikan promosi ke Liga 1 musim 2020, Persiraja bergerak cepat. Selain membenah stadion, juga melakukan upaya-upaya untuk mendatangkan pemain baru. Berbeda saat masih Liga 2, di Liga 1 Persiraja memiliki kouta untuk mendatangkan pemain asing.

Apabila regulasi musim 2020 tak berbeda dengan musim 2019, maka kouta untuk pemain asing di Liga 1 tetap empat orang, dengan rincian satu Asia dan tiga bebas.

Popularitas.com sendiri coba menilik siapa saja pemain yang cocok untuk didatangkan Persiraja pada musim 2020 mendatang. Berikut daftarnya:

Manuchekhr Dzhalilov

Pemain yang memiliki nama lengkap Manuchekhr Nasrulloyevich Dzhalilov ini merupakan pemain Tim Nasional (Timnas) Tajikistan. Sejak bergabung bersama tim senior pada 2011, Manuchekhr sudah bermain sebanyak 26 kali dan berhasil mencetak 15 gol. Jumlah itu merupakan sangat ideal untuk seorang pemain berposisi penyerang.

Bahkan, raihan 15 gol itu menjadikan Dzhalilov sebagai top scorer sepanjang masa Timnas Tajiksitan. Koleksi golnya itu sebenarnya sama dengan seniornya, Yusuf Rabiev. Tapi, Rabiev sudah pensiun pada 2015.

Selain itu, Dzhalilov juga memiliki banyak catatan individu gemilang, di antaranya menjadi pemain terbaik dan top scorer Liga Tajikistan pada 2015 dan 2016. Kemudian, Dzhalilov juga menyabet gelar pemain terbaik Piala AFC 2017.

Dzhalilov mulai bergabung bersama klub Liga Indonesia pada musim 2018, tepatnya di Sriwijaya FC. Tahun berikutnya, dia bermain untuk Persebaya. Di klub berjuluk Bajul Ijo ini, Dzhalilov jadi top scorer Piala Presiden 2019.

Di kompetisi resmi 2019, Dzhalilov hanya bermain setengah musim. Pada bursa tansfer September 2019 lalu, ia dilepas oleh manajemen Persebaya. Hingga saat ini, pemain berusia 29 tahun itu belum memiliki klub. Karena itu, Dzhalilov dinilai layak menjadi bagian Persiraja pada musim 2020 mendatang untuk mengisi satu slot pemain asing dari Asia.

Venderlei Fransisco

Venderlei merupakan pemain asal Brasil yang musim lalu memperkuat Semen Padang FC. Sebelum bermain di tim berjuluk Kabau Sirah itu, Venderlei merupakan pemain kasta tertinggi Liga Kuwait, Kazma SC.

Saat ini, Venderlei masih belum memiliki klub usai tim yang dibelanya yakni Semen Padang degradasi ke Liga 2 musim 2020. Pemain berusia 31 ini termasuk produktif saat memperkuat Semen Padang di Liga 1.

Di Semen Padang, Venderlei mencetak delapan gol dan dua assist dari 16 pertandingan yang dilakoni. Jumlah itu sudah tergolong ideal untuk seorang striker. Karena itu, Venderlei dinilai layak dicoba menjadi bagian dari Persiraja pada musim 2020 mendatang.

Yashir Armando Pinto Islame

Yashir Armando Pinto Islame merupakan pemain kelahiran Chili, 6 Februari 1991. Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu musim lalu bermain untuk PKNP FC, klub Malaysia.

Di level Internasional, Pinto masuk dalam skuat Tim Nasional (Timnas) Chili U-20 saat melawan Meksiko di Estadio Azteca pada 16 Mei 2010. Bersama Timnas Chili U-20, Pinto bermain sebanyak 24 kali dan mencetak 8 gol.

Pada tahun 2016, Pinto resmi menjadi bagian dari Timnas Palestina, sebagai salah satu pemain naturalisasi. Bersama timnas, Pinto mencetak tujuh gol dari 18 kali bermain. Jumlah itu sudah tergolong ideal bagi seorang pemain yang berposisi sebagai gelandang.

Flavio Beck Junior

Flavio Beck Junior merupakan pemain bola kelahiran Brasil, 14 Maret 1987. Dia memulai karirnya di Indonesia saat bergabung bersama Borneo FC pada tahun 2016.

Pada musim 2019, Flavio bermain untuk Bhayangkara FC. Sementara pada putaran kedua, pemain yang berposisi sebagai gelandang ini bermain untuk Semen Padang FC. Bersama Kabau Sirah, Flavio mencetak 4 gol dan satu assist dari 17 kali bertanding.

Flavio Beck menjadi pilihan utama di lini tengah Semen Padang, bahkan mengakhiri musim sebagai pemain paling banyak melakukan key-pass (umpan kunci) di Liga 1 musim 2019. Saat Semen Padang degradasi ke Liga 2, otomatis Flavio harus hengkang. Karena itu, ia dinilai layak untuk didatangkan oleh manajemen Persiraja.* (C-008)

Shares: