News

Disdik Aceh Target Luluskan Minimal 230 Siswa ke PTN Favorit Meskipun Covid-19

Bersiap Sekolah Tatap Muka di Tengah Covid-19
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Rachmat Fitri HD. Foto modus.com

POPULARITAS.COM – Dinas Pendidikan Aceh terus melakukan berbagai terobosan di tengah pandemi Covid-19 untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Aceh.

Terobosan yang tengah merancang skema pembelajaran berkualitas untuk meluluskan pelajar Aceh di sepuluh perguruan tinggi negeri (PTN) favorit di Tanah Air.

Salah satu caranya dengan melakukan kerja sama dengan PTN guna mendapatkan masukan standar kelulusan sesuai dengan kebutuhan perguruan tinggi tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Rachmat Fitri HD mengatakan, target Dinas Pendidikan dapat meluluskan minimal 230 siswa ke PTN favorit pada tahun 2021 mendatang. Target tersebut tidak akan tercapat bila tidak ada kerja keras dan usaha maksimal dari para pihak, khususnya satuan pendidikan.

“Guru secara bersama-sama harus melakukan pendekatan secara personal dengan murid, sehingga akan menemukan potensi dan bakat yang dimiliki murid. Selanjutnya guru juga harus membina dan mengasah agar lulusannya dapat diterima di 10 PTN favorit di Indonesia,” kata Rachmat Fitri HD, Sabtu (10/10/2020) saat mengunjungi sejumlah sekolah yang ada di Kota Lhokseumawe.

Dia meminta kepala sekolah dan guru untuk merancang metode pembelajaran yang modern, sesuai dengan situasi terkini. Seperti membuat kelompok belajar terdiri 10 hingga 15 siswa, baik di sekolah maupun di titik kumpul di desa masing-masing.

“Kepala sekolah juga harus ada kerja sama dengan Muspika, khususnya lagi dengan Babinsa dan Babinkamtibmas. Mereka ada desa binaannya yang dapat memudahkan kita melaksanakan pembelajaran di desa-desa,” terangnya.

Kemudian untuk SMK, diperlukan adanya kerja sama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) agar murid bisa mempraktikkan semua teori yang didapat di sekolah, sehingga setelah lulus nanti mereka akan menjadi SDM yang handal dan siap dipakai DUDI.

“Kemarin kita baru saja bekerjasama dengan Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh Besar. Mereka berjanji akan memprioritaskan anak Aceh untuk bekerja dan bisa ditempatkan sesuai keahliannya. Kami berharap dengan adanya kerja sama ini, kita dapat mengisi peluang kerja ini sebaik-baiknya,” katanya.[]

Shares: