HeadlineNews

Dua Pasien Suspect Corona di RSUZA Punya Riwayat Kunjungan ke Luar Negeri

Dua Pasien Suspect Corona di RSUZA Punya Riwayat Kunjungan ke Luar Negeri
Wakil ketua Tp Pkk Aceh Dr.ir.Dyah Erti Idawati dan Kadis kesehatan Dr.Hanif membahas Rapat koordinasi kesiapsiagaan menghadapi COVID 19 di Rumah dinas wakil Gubernur Aceh, Juma’at. (ist)

BANDA ACEH (popularitas.com) – Dua pasien suspect corona yang dirawat di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) Banda Aceh, saat ini masih dilakukan pemeriksaan. Keduanya, juga punya riwayat perjalanan ke luar negeri, yaitu ke Thailand dan pulang Umrah.

Kepala Dinas Kesehatan Aceh, Hanif,  mengatakan kedua pasien itu masih dirawat di ruang isolasi, sembari menunggu sample swabnya dari Litbangkes, di Jakarta.

Baca: RSUZA Banda Aceh Tangani Dua Pasien Suspect Corona

Keduanya mengalami gejala seperti batuk, demam, flu, dan pilek. Sehingga harus menjalani perawatan sementara waktu di rumah sakit. “Satu pulang dari Thailand, dan satunya lagi baru pulang umrah,” kata Hanif, Jumat, 13 Maret 2020.

Baca: Hadapi Corona, Pemerintah Aceh Segera Lengkapi Alat Ruang Isolasi RSUZA

Sebelumnya, kata dia, ada 10 orang diduga suspect corona di Aceh, namun 8 lainnya dinyatakan negatif dan sudah dipulangkan. Sisanya, dua lagi masih menunggu hasil pemeriksaan.

Ia mengatakan, dalam pekan ini hasil kedua orang tersebut akan keluar. Saat ini, pihaknya belum menyimpulkan apakah kedua pasien ini positif atau negatif.

Baca: Cegah Corona, Nova Tunda Semua Perjalanan Ke Luar Negeri

Direktur RSUZA, Azharuddin, menyebutkan meskipun nanti hasilnya negatif, pasien tersebut akan tetap dipulangkan dan pihaknya menganjurkan agar tidak keluar rumah selama 2-3 minggu. Pihaknya juga akan mengawasinya selama waktu tersebut.

“Jika sudah ada hasil, maupun negatif, akan dirawat dirumah dan akan kita pantau selama dua – tiga minggu, bagaimana kondisinya,” ucapnya.

Baca: Cegah Corona, Penumpang Pelabuhan Ulee Lheue Periksa Sendiri Suhu Tubuhnya

Sejauh ini, RSUZA sebagai rumah sakit rujukan pasien corona sudah siap untuk menangani jika ada yang suspect corona. Hanya saja, ada beberapa alat yang belum lengkap seperti Bronkoskopi dan Mobile X-Ray. Azharuddin menargetkan dalam pekan ini, kedua alat tersebut tiba di RSUZA.

Baca: Pemerintah Aceh Anggarkan Rp 15 M Untuk Lengkapi Alat Di RSUZA

“Alat Bronkoskopi ini yang sangat penting, kemudian ada Mobile X-Ray. Alat itulah yang harus kita lengkapi dalam minggu ini,” ucapnya.

Reporter: Dani

Shares: