EkonomiNews

Ekspor kopi lewat pelabuhan Aceh minim

Nilai ekspor komoditas kopi baik jenis Arabika maupun Robusta lewat pelabuhan di Aceh hingga Agustus 2018 masih sangat minim dengan angka 9.576 dolar AS.
Pekerja melakukan sortir biji kopi di pabrik pengolahan kopi milik Koperasi Baburrayan, Aceh Tengah, Selasa (17/3). (Foto Antara/Kurnia Muhadi/18)

BANDA ACEH (popularitas.com) : Nilai ekspor komoditas kopi baik jenis Arabika maupun Robusta lewat pelabuhan di Aceh hingga Agustus 2018 masih sangat minim dengan angka 9.576 dolar AS.

“Untuk kopi melalui pelabuhan di Aceh baru 9.576 dolar AS dalam delapan bulan terahir di tahun ini,” ucap Kepala Badan Pusat Statistik Aceh, Wahyudin di Banda Aceh, Kamis.

Komoditas yang menjadi andalan provinsi paling Barat di Indonesia ini, lanjutnya, baru menyumbang 0,01 persen dari nilai total nilai ekspor non Migas lewat Aceh sebesar 88,15 juta dolar AS.

Jika dibandingkan periode Januari hingga Agustus tahun 2017, maka komoditas kopi malahan belum diekspor melalui Aceh dengan nilai total ekspor non Migas waktu itu tercatat 43,74 juta dolar AS.

Namun, ia mengakui memang nilai komoditas yang memiliki rasa pahit ini dengan asal dari daerah dataran tinggi di wilayah Tengah itu dominan diekspor melalui pelabuhan luar Aceh

BPS Aceh dari Januari sampai Agustus 2018 mencatat, kopi, teh, dan rempah-rempah senilai 48,74 juta dolar AS yang telah memberi 71,88 persen dari total nilai ekspor sebesar 76,81 juta dolar AS.

“Eksportir kopi baik di Aceh maupun luar provinsi ini, lebih memilih pelabuhan di luar Aceh. Seperti Belawan (Sumatera Utara), dan Jakarta akibat terbatasnya infrastruktur pelabuhan,” terangnya.

Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdangangan Aceh, Nurdin sebelumnya mengaku, sederet manfaat menjadi hilang akibat pelabuhan lokal tidak terpakai sebagai pusat ekspor komoditas.

Ia mengatakan seperti terserapnya tenaga kerja lokal, dan tumbuhnya perekonomian di sekitar pelabuhan. Tapi pelabuhan harus memiliki kepastian, dan berkesinambungan jadwal keberangkatan kapal. “Jika ekspornya lewat Belawan, maka keuntungan itu didapat oleh Sumatera Utara,” katanya. (aceh.antaranews.com)

Shares: