News

Geuchik Alue Buloh: Gajah Sering Masuk Pemukiman Sejak Era 80-an

Sebelum Ollo Mati, Gajah Jinak Tampak Sehat di CRU Sampoiniet
Ilustrasi gajah

LHOKSUKON (popularitas.com) – Pemukiman warga dusun Aleu Buloh, Gampong Cot Girek, Kecamatan Cot Girek, Aceh Utara dirusak kawanan gajah, Rabu pagi, 12 Juni 2019. Kendati belasan unit rumah rusak, tetap beruntung insiden tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

Tak hanya rumah, kawanan gajah liar yang diperkirakan belasan ekor tersebut ikut merusak perkebunan warga. Saat ini belum dipastikan kerugian masyarakat karena kawanan gajah masih wara-wiri di area hutan dekat pemukiman. Warga khawatir insiden terulang bila tidak segera diantispasi pihak terkait.

“Kejadiannya subuh. Untung ada yang melihat gajah masuk, jadi warga cepat-cepat mengungsi menjauh dari pemukiman. Jumlahnya belasan ekor, kejadian lebih satu jam,” kata Geuchik Aleu Buloh, Wagimin per telepon.

Baca: Gajah Rusak Perkebunan Warga pada Dua Kabupaten di Aceh

Terkait data korban, Wagimin mengaku belum mendata karena lokasi dusun tersebut jauh dari pusat desa. Dia akan mendata secara rinci jumlah rumah yang dirusak kawanan gajah tersebut esok hari.

Wagimin menjelaskan, sejak tahun 80-an, dusun tersebut dan dusun di sekitarnya seperti Leubok Tilam Timur dan Tengah kerap dimasuki kawanan gajah. Lazimnya binatang dilindungi itu memakan tanaman sawit, pisang, pinang dan kacang-kacangan.

“Rumah juga sering dirusak, makanya banyak warga yang tidak mendiami rumah di kala malam. Mereka biasanya menginap di pusat desa agar tidak terkena gangguan gajah. Kalaupun ada hanya kaum laki-laki saja. Cara yang ditempuh warga ya seperti biasa, meledakkan petasan untuk menghalau. Itupun kalau sudah terpantau sejak awal, bila sudah terlanjur masuk seperti tadi pagi, ya kami pasrah saja,” keluhnya.

Ia berharap, ada tindakan berkelanjutan dari pihak terkait, sehingga gajah tidak masuk lagi ke pemukiman masyarakat.*(C-004)

Shares: