News

Harga bawang merah di Aceh Besar mengalami penurunan, ini penyebabnya

Harga bawang merah di Aceh Besar mengalami penurunan, ini penyebabnya
Tumpukan bawang merah di toko milik Fadhil, di Pasar Induk Lambaro, Aceh Besar, Rabu (24/8/2022). Foto: Ist

POPULARITAS.COM – Harga bawang merah di Pasar Induk Lambaro, Aceh Besar berangsur turun dari sebelumnya sempat tembus Rp60 ribu per kilogram menjadi Rp25 ribu per kilogram.

Salah satu pedagang bahan pangan di Pasar Induk Lambaro, Aceh Besar, Fadhil mengatakan penurunan harga tersebut telah terjadi sejak empat hari lalu.

“Dalam bulan ini turunnya secara perlahan, dulu kan Rp60 ribu, kemudian dua bulan terakhir menjadi Rp35 ribu, dan sejak empat hari lalu menjadi Rp25 ribu,” ucapnya kepada poparitas.com, Kamis (25/8/2022).

Menurutnya, penurunan harga tersebut dipicu oleh panennya bawang merah di Pidie. Artinya, stok bawang merah untuk Aceh melimpah.

Lebih lanjut, Fadhil menyebutkan, harganya dapat kembali naik sewaktu-waktu karena mendekati bulan Maulid.

“Kami khawatir akan naik lagi, bulan Maulid tidak lama lagi, tentu permintaan masyarakat semakin banyak, tapi biasanya kalau stok mencukupi tidak akan naik harga,” ucapnya.

Adapun untuk bawang peking, harganya naik, yang sebelumnya Rp12 ribu per kilogram, kini menjadi Rp14 ribu per kilogram.

Hal serupa juga dikatakan Irwan, salah satu pedagang bahan pangan di seputaran kawasan Lambaro.

“Stok bawang merah sekarang sangat banyak, makanya harga turun. Kalau bawang peking hanya naik sedikit saja,” kata Irwan.

Berbeda dari harga bawang merah, bawang putih saat ini mulai mengalami kenaikan harga sejak kemarin. Sebelumnya harga bawang putih dijual Rp 12 ribu per kilogram, kini menjadi Rp16 ribu perkilogram.

“Penyebabnya bawang putih barang impor dari Cina, stoknya kurang makanya mahal,” ucap Irwan.

Shares: