News

Hilang 10 hari terseret arus selokan, bocah 5 tahun warga Garut ditemukan meninggal di Sumedang

Hilang 10 hari terseret arus selokan, bocah 5 tahun warga Garut ditemukan meninggal di Sumedang
Petugas mengevakuasi korban yang terseret arus selokan di Pasriwangi, Kabupaten Garut, lalu ditemukan di Waduk Jatigede, Desa Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (20/4/2024). (ANTARA/HO-Diskominfo Garut)

POPULARITAS.COM – Rafka (5), bocah asal Garut yang terseret arus selokan pada 11 April 2024 lalu, jenazahnya ditemukan oleh tim SAR di Waduk Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (20/4/2024). 

Penemuan jasad Rafka yang telah hilang 10 hari akibat terseret arus tersebut, dievakuasi oleh Tim SAR ke Puskesmas Wado untuk penangangan lebih lanjut.

Rafkan sendiri, dilaporkan hilang terseret arus selokan di Kampung Saripulo, Pasirwangi, Garut.

Kapolsek Pasirwangi, Iptu Wahyono Aji membenarkan jika jasad Rafka telah ditemukan oleh Tim SAR. “Lumayah jauh jarak penemuan jenazahnya, melintasi kabupaten di Waduk Jatigede di Sumedang,” katanya dikutip dari laman Antara, Sabtu (20/4/2024).

Ia menjelaskan korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Waduk Jatigede, Sabtu, sekitar pukul 11.00 WIB. Tim SAR gabungan kemudian mengevakuasi korban ke Puskesmas Wado, Sumedang untuk penanganan lebih lanjut.

Dengan adanya informasi itu, kata dia, pihak keluarga dari Pasirwangi menuju Puskesmas Wado untuk memastikan anak tersebut, sedangkan berdasarkan pemeriksaan serta ciri-ciri ternyata anak itu sebagai benar yang selama ini dicari.

“Jenazah tersebut memang anak korban yang sebelumnya dinyatakan hilang terseret arus di Kecamatan Pasirwangi, hal tersebut dipastikan dari tanda-tanda yang ada di bagian tubuh jenazah,” katanya.

Setelah memastikan kondisi jenazah tersebut benar korban yang terseret arus selokan di Pasirwangi, selanjutnya tim dari Garut membawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

Sebelumnya, kata dia, tim gabungan melakukan penelusuran untuk mencari korban selama tujuh hari, yang selanjutnya pencarian dihentikan karena hingga batas waktu yang ditentukan korban belum ditemukan.

“Pencarian dihentikan, namun dengan tetap melakukan pemantauan di lapangan, dan alhamdulillah hari ini Tim SAR Brimob Polda Jabar yang melakukan pemantauan menemukan jenazah korban,” katanya.

Hilangnya seorang anak tersebut mendapatkan perhatian dari Penjabat Bupati Garut Barnas Adjidin yang sebelumnya sempat memantau langsung proses pencarian dan meminta tim SAR gabungan berupaya maksimal mencari korban.

Dengan adanya laporan korban telah ditemukan, Barnas menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam proses pencarian, hingga akhirnya anak tersebut ditemukan di Sumedang, dan selanjutnya dibawa ke Garut untuk dimakamkan.

“Tentunya kami berduka, namun kami juga mengucapkan alhamdulillah dengan ditemukannya korban, mudah-mudahan menjadi ahli surga, dan keluarga yang ditinggalkan juga tabah,” katanya.

Shares: