News

Jenderal Dudung: Nasionalisme rakyat Aceh tak diragukan lagi

Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyampaikan bahwa rakyat Aceh memiliki nasionalisme yang tidak diragukan lagi.
Jenderal TNI Dudung Abdurachman di sela-sela bertatap muka dengan para ulama dan tokoh masyarakat Aceh di Gedung Malahayati, Makodam IM, Banda Aceh, Jumat (11/3/2022). (Ist)

POPULARITAS.COM – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Dudung Abdurachman bertatap muka dengan para ulama dan tokoh masyarakat Aceh di Gedung Malahayati, Makodam IM, Banda Aceh, Jumat (11/3/2022).

Dalam kesempatan itu, Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyampaikan bahwa rakyat Aceh memiliki nasionalisme yang tidak diragukan lagi.

Pengalaman sejarah membuktikan bahwa Aceh menjadi satu-satunya provinsi, di mana rakyatnya pernah bahu-membahu menyisihkan hartanya untuk membeli 2 pesawat terbang demi perjuangan diplomatik dan logistik saat perjuangan mempertahankan kemerdekaan.

Oleh sebab itu, Jenderal Dudung mengajak seluruh ulama serta umara bersatu untuk merangkul masyarakat, membina generasi muda agar semangat perjuangan dan persatuan bangsa ini tidak terpengaruh oleh berbagai informasi dari pihak-pihak yang berusaha merusak persatuan dan kesatuan bangsa.

“Jangan sampai terpengaruh oleh pihak-pihak manapun yang menginginkan perpecahan bangsa kita. Ini harus kita jaga terus. Pondasinya adalah Kebhinekaan dan Pancasila, pilarnya adalah persatuan dan kesatuan, serta atapnya adalah NKRI,” kata Jenderal Dudung.

Kepada para Dandim, Jenderal Dudung juga menyampaikan pesan agar selalu bersama-sama dengan wali kota dan bupati untuk berkerja demi mengatasi kesulitan rakyat.

“Bersama unsur pemerintah daerah, kehadiran TNI AD di mana pun harus menjadi solusi bagi permasalahan rakyat,” ujar Jenderal Dudung.

Acara tatap muka tersebut juga dihadiri Pangdam IM Mayjen TNI Mohamad Hasan beserta istri, Wali Nanggroe Aceh Tgk. Malik Mahmud Al Haythar, Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Forkopimda Provinsi Aceh, para ulama, para rektor, para tokoh masyarakat Aceh dan para bupati/wali kota se-Aceh.

Pangdam IM Mohamad Hasan dalam sambutannya melaporkan kepada Kasad bahwa situasi dan kondisi wilayah Aceh saat ini aman dan kondusif.

Di mana hal ini tidak terlepas dari peran bersama dari para ulama, tokoh masyarakat dan segenap Forkopimda yang telah berupaya menciptakan kesejukan dan pembinaan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kerukunan dan toleransi di antara warga masyarakat.

“Oleh sebab itu, ucapan terimakasih kami sampaikan kepada para ulama, tokoh masyarakat dan Forkopimda. Semoga ke depan kita dapat lebih mempererat sinergitas dan komunikasi di antara kita, demi untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan Bangsa,” ucap Mohamad Hasan.

Kepada Kasad, Mohamad Hasan juga menyampaikan bahwa Kodam IM saat ini sedang melaksanakan rekrutmen prajurit TNI AD dari kalangan santri dan lintas agama yang merupakan kebijakan dari Kasad.

Sementara itu, mewakili para ulama dan tokoh masyarakat Aceh, Tgk H. Khalid dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Kasad atas kunjungannya ke bumi Serambi Mekkah.

Dia mengatakan bahwa para ulama dan Forkopimda Aceh mempunyai satu tujuan, yakni bersama-sama menjaga umat khususnya menjaga rohaniah. Selain itu, para Kyai, dari TNI/Polri dengan pemerintah daerah juga menanamkan rasa nasionalisme terhadap generasi muda di Aceh.

“Tugas ulama dan TNI sama-sama menjaga dan mengamankan dari musuh. Tidak ada kata lain, bagi kami NKRI harga mati,” tegas Tgk Khalid.

Shares: