Kejari Pidie Jaya usut dugaan korupsi pengadaan lahan sawit dan bibit mantan kombatan senilai Rp2,6 miliar, Kasi Intel : Kasusnya sudah lidik dan 18 orang diperiksa
Kasi Intel Kejari Pidie Jaya, Hafrizal. FOTO : popularitas.com/Nurzahri
Home Hukum Kejari Pidie Jaya usut dugaan korupsi pengadaan lahan sawit dan bibit mantan kombatan senilai Rp2,6 miliar, Kasi Intel : Kasusnya sudah sidik dan 18 orang diperiksa
Hukum

Kejari Pidie Jaya usut dugaan korupsi pengadaan lahan sawit dan bibit mantan kombatan senilai Rp2,6 miliar, Kasi Intel : Kasusnya sudah sidik dan 18 orang diperiksa

Share
Share

POPULARITAS.COM – Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Pidie Jaya, melakukan pengusutan dua kasus dugaan korupsi anggaran kegiatan pengadaan lahan sawit dan bibit untuk ex kombatan di wilayah setempat.

Penyelidikan dua kasus dugaan korupsi anggaran kegitan bantuan lahan untuk eks kombatan Dipa Dinas Perkebunan dan Pertenakan Pidie Jaya itu dimulai pada 26 Februari 2025.

Kegiatan-kegiatan yang dibiayai APBK Pidie Jaya tahun anggaran 2021 yang  tengah ditangani jaksa itu meliputi anggaran proyek “pembersihan lahan Kecamatan Meureudu dan Meurah Dua” yang dikerjakan perusahaan INDOHUTAMA dengan nilai kontrak Rp 1.815.984.213 dari dasar Pagu Rp. 1.841.400.000.

Kemudian kegiatan “pengadaan Bibit sawit untuk lahan kombatan Kecamatan Meureudu” dikerjakan CV. Karya Dua Saudara dengan nilai kontrak Rp. 755.400.000 dari dasar Pagu Rp. 818.584.000,00.

Kasi Intelijen Kejari Pidie Jaya, Hafrizal mengatakan, dua kasus dugaan korupsi anggaran kegiatan pengadaan bibit dan land clearing untuk ek kombatan tahun 2021 itu telah ditingkatkan ke penyidikan pada 20 Juni 2025.

Saat penyelidikan ditemukan adanya indikasi kelebihan bayar untuk kegiatan pengadaan bibit serta ketidak sesuaian pekerjaan pada pekerjaan land clearing. “Sudah kita tingkatkan ke penyidikan,” kata Kasi Intel Hafrizal, Rabu (2/7/2025).

Adapun jumlah saksi yang telah diperiksa dalam pengusutan kasus tersebut, baik di masa penyelidikan hingga ke penyidikan capai 18 orang. “Dari pihak dinas, rekanan pelaksana dan masyarakat penerima,” jelasnya.

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
OJK minta perbankan blokir 17.026 rekening terlibat judi online
Hukum

OJK minta perbankan blokir 17.026 rekening terlibat judi online

POPULARITAS.COM – Otoritas Jasa Keuangan (OJK), resmi telah meminta sejumlah perbankan, untuk...

DPRK cecar pejabat Pemkab Pidie Jaya terkait proses rekrutmen dewan pengawas Baitul Mal salahi prosedur
Hukum

DPRK cecar pejabat Pemkab Pidie Jaya terkait proses rekrutmen dewan pengawas Baitul Mal salahi prosedur

POPULARITAS.COM – Sejumlah anggota DPRK Pidie Jaya, cecar para pejabat pemkab setempat...

KPK bantah tangkap Kapolres saat OTT di Sumut
Hukum

KPK bantah tangkap Kapolres saat OTT di Sumut

POPULARITAS.COM – Kabar beredar bahwa ikut ditangkapnya salah seorang Kapolres, saat OTT...

Jaksa Agung tunjuk 11 kepala kejaksaan tinggi, ini daftar namanya
Hukum

Jaksa Agung tunjuk 11 kepala kejaksaan tinggi, ini daftar namanya

POPULARITAS.COM – Jaksa Agung ST Burhanuddin melakukan mutasi besar-besaran. Sebanyak 11 kepala...