HeadlineNews

Mencegah Kesepian Selama Pandemi

Mencegah Kesepian Selama Pandemi
Merasa Kesepian Selama Pandemi COVID-19? Lakukan Ini Yuk! Klikdokter

BANDA ACEH (popularitas.com) – Kewajiban memberlakukan social distancing akibat pademi Covid-29 berdampak bagi kehidupan manusia. Tak hanya melumpuhkan perekonomian, terlebih pekerja harian, pariwisata dan tuntutan untuk tidak berkumpul telah memicu perasaan kesepian.

Semakin diperparah kondisi ini belum diketahui kapan berakhir. Tetap berada di rumah, harus terus dilakukan tanpa ada batas waktu yang pasti. Tentunya semakin menimbulkan kesepian saat suatu daerah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Kesepian cukup berdampak negatif pada kesehatan psikis seseorang. Menurut penelitian yang dipublikasikan Indian Journal of Psychiatry pada 2013, kesepian sama berbahayanya dengan merokok 15 batang sehari.

Dalam penelitian tersebut, orang yang kesepian berisiko 50 persen lebih tinggi mengalami kematian dini, dibandingkan orang punya hubungan sosial yang baik.

Dokter klikdokter.com, dr. Nadia Octavia menjelaskan, ada beberapa alasan kesepian dapat menyebabkan kematian dini. Pertama, kesepian kronis dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko mengalami berbagai penyakit.

“Kesepian juga meningkatkan risiko peradangan di tubuh dan dapat berujung pada penyakit kronis,” kata dr. Nadia Octavia.

Tak hanya itu, kesepian juga dapat berakibat fatal bagi jantung. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan di jurnal JAMA Internal Medicine, risiko penyakit jantung atau stroke meningkat hingga tiga kali lipat pada tiga bulan pertama setelah kematian orang yang disayangi.

Jika berlangsung terus-menerus—terlebih di masa karantina corona yang panjang—kesepian dapat memicu terjadinya masalah kesehatan mental, seperti depresi, gangguan kecemasan sosial, hingga gangguan makan.

Tentu tidak mau hal buruk itu menimpa kita semua. Klikdokter.com membagikan cara mengatasi kesepian di tengah seruan karantina mandiri. Ada beberapa cara mengatasi kesepian di tengah pandemi Covid-19 ini. yaitu:

1. Menjaga Interaksi Sosial

Menurut psikolog Ikhsan Bella Persda, M.Psi, cara menghilangkan kesepian yang utama adalah tetap menjaga interaksi penting dilakukan di tengah karantina saat ini.

Terlebih kini sudah tersedia teknologi, seperti video call, media sosial, sejumlah aplikasi chat yang mempermudah interaksi sosial di dunia maya.

Dengan saling bertukar pesan dan kabar, serta saling menyapa secara virtual, Anda tetap merasa terkoneksi dengan orang lain.

2. Tetap Melakukan Hal-hal Kreatif

Melakukan hal-hal kreatif juga bermanfaat untuk mengusir sepi. Anda bisa menulis, menggambar, atau bermain musik.

“Kalau mau menggambar, coba gambar self-potrait. Nah, ini bisa mengurangi kesepian. Dengan menggambar diri sendiri, kita jadi tahu apa yang kurang dari diri kita,” ungkap Ikhsan.

3. Memahami Emosi yang Dirasakan

“Anda perlu memahami emosi yang dirasakan. Misalnya, Anda tahu merasa kesepian karena pandemi COVID-19, toh pandemi ini tidak akan berlangsung lama, hanya sementara. Jadi, Anda perlu memahami ini,” ujar Ikhsan.

Intinya, tanamkan pada diri sendiri bahwa pandemi virus corona ini akan segera berakhir. Dan saat ini berakhir, semuanya akan kembali normal.

4. Buat Perencanaan Kecil

Buatlah perencanaan-perencanaan kecil untuk kegiatan di rumah. Misalnya, mendekorasi ulang kamar, bermain dengan binatang peliharaan, atau memasak menu baru.

“Itu penting dilakukan, supaya kita merasa ada kegiatan ada tujuan, tidak merasa sepi. Pada akhirnya, mood pun meningkat,” ungkap Ikhsan.

5. Jaga Asupan Makanan

Jaga asupan makanan Anda, makanlah makanan yang bergizi. Jangan lupa juga istirahat yang cukup pada masa puasa seperti sekarang ini. Ini juga sangat penting dilakukan agar imunitas tubuh tetap baik dan Anda terhindar dari Covid-19.

6. Merawat Tanaman atau Binatang Peliharaan

Selain itu, binatang peliharaan atau tanaman juga bisa jadi cara menghibur diri yang efektif di tengah pandemi.

“Untuk tanaman, misalnya, Anda bisa memelihara, menyiram, sekaligus menjaga setiap hari. Artinya, ada ikatan dengan tanaman tersebut. Itu akhirnya bisa mengurangi rasa kesepian yang dirasakan,” tutur psikolog tersebut.

7. Jaga Hubungan dengan Komunitas

Kalau punya komunitas atau kelompok, jaga hubungan dengan mereka. Pada masa seperti sekarang ini, terhubung dengan komunitas sangat perlu supaya tidak merasakan kesepian.

Anda bisa menjadwalkan pertemuan via Zoom atau Google Meet dengan komunitas. Lakukan ini secara rutin supaya Anda tidak merasa kesepian.

Terus-menerus merasa kesepian di masa wabah virus corona bisa sangat berbahaya. Karena itu, lakukan cara mengatasi kesepian di atas agar tetap “waras”.[acl]

Shares: