HeadlineNews

Mendagri : Pj Gubernur, bupati dan walikota di Aceh akan evaluasi tiap tiga bulan

Pejabat gubernur, bupati, dan walikota di Aceh, akan dilakukan evaluasi setiap tiga bulan. Hal tersebut dilakukan agar para kepala daerah tersebut dapat emban amanah dengan baik.
Mendagri : Pj Gubernur, bupati dan walikota di Aceh akan evaluasi tiap tiga bulan
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian (ANTARA/M Ifdhal)

POPULARITAS.COM – Pejabat gubernur, bupati, dan walikota di Aceh, akan dilakukan evaluasi setiap tiga bulan. Hal tersebut dilakukan agar para kepala daerah tersebut dapat emban amanah dengan baik.

Hal tersebut disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, saat berbicara dalam rapat kordinasi pimpinan daerah, Kamis (22/12/2022) di Banda Aceh.

Rakor tersebut, juga dihadiri oleh Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, Menkopolhukam Mahfud MD, Wali Nanggroe Malik Mahmud, dan seluruh pejabat bupati dan walikota se-Aceh.

Tidak hanya di Aceh, kata Mendagri, para pejabat di daerah lain di seluruh Indonesia juga akan dilakukan hal serupa, yakni di evaluasi kinerjanya setiap tiga bulan sekali.

Untuk itu, Mendagri minta para kepala daerah di Aceh, untuk bekerja serius, dan perbaiki tata kelola pemerintahan, dan penyelenggaran daerah, guna memaksimalkan pelayanan bagi masyarakat.

Ia menjelaskan pihaknya telah melantik sebanyak 19 pejabat kepala daerah dan satu diantaranya Pj Gubernur Aceh. Jumlah penjabat yang dilantik tersebut merupakan salah satu daerah terbanyak di Tanah Air guna mengisi kekosongan jabatan kepala daerah yang habis masa jabatan.

Menurut dia penjabat gubernur, bupati dan wali kota merupakan ASN yang menduduki jabatan struktural yang tidak terikat dengan partai politik dan bahkan bukan anggota partai politik.

Kemudian yang perlu diingat juga bahwa mereka yang ditempatkan tersebut tidak mengeluarkan biaya politik dan tidak ada beban sehingga dalam bekerja harus mampu membawa perubahan kepada daerah dan juga masyarakat.

“Saya minta kepada seluruh pejabat kepala daerah untuk dapat bekerja maksimal dan dapat membenahi serta melakukan terobosan-terobosan baru dalam meningkatkan pendapatan daerah,” katanya.

Karena itu ia meminta kepada seluruh penjabat kepala daerah agar dapat mendorong anak-anak muda di daerah itu untuk berwirausaha dan memfasilitasi mereka untuk mendapatkan akses permodalan serta meningkatkan sektor UMKM.

“Teruslah mencari terobosan dan juga pola-pola yang tepat untuk menghidupkan berbagai sektor ekonomi yang akhirnya upaya menyejahterakan masyarakat dapat terwujud,” katanya.

Ia juga menegaskan akan melakukan evaluasi bagi yang tidak mampu bekerja maksimal dengan kandidat lainnya yang saat ini juga siap untuk berkontribusi membangun daerah.

 

Editor : Hendro Saky

Shares: