FeatureOlahraga

Menengok kesibukan di dapur makanan atlet PORA XIV

Menengok kesibukan di dapur makanan atlet PORA XIV
Ketua Harian PB PORA XIV, Edi Saputra saat meninjau dapur penyedia konsumsi kontingen event tersebut, Selasa (6/12/2022). Foto: Nurzahri/popularitas.com

POPULARITAS.COM – Sebuah meja berukuran 1 x 16 meter berbentuk liter L berdiri kokoh di sebuah bangunan terbuka depan di salah satu gampong seputaran Kota Sigli, Pidie.

Bangunan berkonstruksi permanen setinggi sekitar 4 meter yang beratap seng dengan polesan cat dinding berwarna kuning itu merupakan dapur untuk menyediakan makanan untuk para kontingen PORA XIV di Kabupaten Pidie.

Siang itu, Selasa, 6 Desember 2022, Edi Saputra Ketua Harian Panitia Besar Pekan Olahraga Aceh (PB-PORA) XIV di Kabupaten Pidie, sekira pukul 9.30 WIB menyambangi dapur catering penyedia konsumsi PORA tersebut.

Mengenakan pakaian dinas harian (PDH) berwarna kakhi, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pidie itu bertemu langsung dengan Rizki, selaku penyedia konsumsi di lokasi dapur itu.

Rizki sendiri merupakan penyedia makanan untuk kontigen PORA XIV di Pidie.

Proses pengadaan konsumsi untuk event olahraga empat tahunan itu dilakukan melalui e-katalog, dengan harga per porsi hanya Rp 20 ribu.

Ratusan kotak yang sudah diisikan nasi putih dengan lauknya daging ayam goreng, kuah sop dan sebuah pisang tampak tertata rapi di atas meja liter L di dapur tersebut.

“Ini makanan untuk kontingen PORA hari ini kan. Ini harus dijaga kesterilannya. Makanannya juga harus dengan baik. Dan kuahnya yang banyak sedikit,” pesan Edy Saputra ke Rizki saat menyidak dapur catering penyedia konsumsi Kontigen PORA Pidie.

Rizki yang siang itu mengenakan pakaian berwarna merah itupun langsung menjawab permintaan Ketua Harian PB PORA ke 14 Pidie itu.

“Siap pak. Makan yang kita sajikan ini semua yang baru siap di masak,” jawab Rizki.

Seorang perempuan berusia sekitar 50 tahu tampak sibuk di dekat tungku api. Tangan kanannya yang memegang centong saringan tampak bergoyang-goyang di atas wajan yang berisikan minyak itu.

“Ini sudah matang ayam gorengnya diambil dulu,” ucap perempuan itu dengan nada kecil.

Gemericik suara minyak panas “cring cring cring” terdengar nyaring saat perempuan itu kembali memasukkan potongan ayam segar yang sudah terlebih dahulu dibersihkan ke dalam wajan tersebut.

Selain perempuan itu, puluhan emak-emak yang tangannya sudah terbalut plastik bening tampak sibuk dengan tugasnya masing-masing.

Ada yang membulatkan nasi, menuangkan kuah ke dalam plastik seukuran telapak tangan, ada yang mengambil ayam yang baru siap digoreng, adapula yang merapikan buah pisang serta yang bertugas menatanya semua bahan konsumsi tersebut dan mengemas ke dalam piper box di atas meja itu.

Edy Saputra masih belum beranjak dari dapur catering itu, bola matanya bergerak memantau proses penyajian konsumsi untuk kontingen PORA XIV itu.

“Tamu PORA yang akan kita layani ini banyak, mencapai 4000 lebih. Jadi dapurnya jangan hanya satu,” pinta Ketua Harian PB PORA XIV itu.

Terpisah Rizki Permana menyebutkan, pihaknya akan menyediakan makanan untuk para kontingen PORA sesuai dengan kontraktual.

Menu konsumsi kontingen PORA XIV saban hari berbeda-beda sesuai dengan kontrak.

Bahkan pihaknya akan membuka 10 dapur untuk dapat melayani konsumsi perserta PORA.

Dikatakan, untuk belanja bahan-bahan makanan tersebut pihaknya melakukan dalam satu hari sekali untuk tiga kali konsumsi.

“Kita belanja seperti ikan ayam serta sayur-sayuran setiap hari di pagi hari sekitar pukul 6.30 WIB. Dan ini digunakan untuk tiga kali konsumsi. Untuk konsumsi esok hari, di pagi belanja lagi,” kata Rizki.

Shares: