EdukasiNews

OJK Aceh targetkan iklusi keuangan 90 persen di 2024

OJK Aceh targetkan iklusi keuangan 90 persen di 2024
Kepala OJK Aceh Yusri di sela-sela memberikan arahan dalam kegiatan puncak Hari Indonesia Menabung yang dibuka Pj Bupati Aceh Tengah T Mirzuan di Takengon, Sabtu (ANTARA/M Ifdhal)

POPULARITAS.COM – Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Aceh Yusri, targetkan indeks inklusi keuangan di provinsi ujung barat Sumatra tersebut, akan tercapai 90 persen pada 2024 mendatang.

Hal tersebut disampaikan Yusri dalam keterangannya di Tekengon, Aceh Tengah, Sabtu (19/8/2023). Ia menyebutkan, angka 90 persen tersebut sejalan dengan target nasional.

“Target kita 90 persen, namun diharapkan bisa melebihi nasional,” katanya dikutip dari laman Antara.

Ia menjelaskan, optimisme itu disandarkan bahwa, saat ini indeks inluksi keuangan di Aceh berada diatas nasional. Jadi, tambahnya, pihaknya yakin di 2024 target dapat dicapai.

Pernyataan itu disampaikan di sela-sela puncak peringatan Hari Indonesia Menabung yang dibuka Pj Bupati Aceh Tengah T Mirzuan di Takengon dengan peserta berasal dari sekolah menengah atas (SMA/sederajat) di kabupaten itu.

Ia menjelaskan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan Tahun 2022, indeks Inklusi Keuangan Nasional sebesar 85,10 persen dan Aceh telah mencapai 89,87 persen atau berada di atas nasional.

Menurut dia, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 114 Tahun 2020, di mana Pemerintah telah menargetkan indeks Inklusi Keuangan Nasional pada tahun 2024 sebesar 90 persen.

“Insya Allah kita akan terus meningkatkan edukasi dan sosialisasi kepada semua komponen yang dimulai dari sejak SD, SMP, SLTA, perguruan tinggi dan semua komponen masyarakat terhadap industri keuangan,” katanya.

Ia mengatakan inklusi keuangan bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap industri keuangan sehingga mereka mampu memanfaatkan produk-produk ataupun layanan finansial dengan baik dan tepat serta mendapat akses dengan baik.

baca juga :Literasi inklusi dan keuangan syariah di Aceh tumbuh di 2022

Ia mengatakan OJK bersama FK IJK terus memberikan edukasi terkait industri keuangan kepada seluruh masyarakat di provinsi ujung paling barat Indonesia itu baik dengan cara turun langsung ke lapangan untuk menjumpai langsung masyarakat dan berbagai kegiatan lainnya.

“Jika mereka telah memahami dengan baik tentang industri keuangan maka mereka nantinya akan dapat mengakses industri  keuangan yang ada di wilayah mereka masing-masing,” katanya.

Yusri mengatakan, pihaknya menargetkan seluruh masyarakat yang tersebar di 23 kabupaten/kota di Provinsi Aceh dapat memahami dengan baik industri jasa keuangan yang beroperasi di provinsi itu.

“Kita bersama-sama dengan FK IJK akan turun langsung ke daerah-daerah terdepan dan terpencil di Aceh guna meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap inklusi keuangan,” katanya.

Pj Bupati Aceh Tengah T Mirzuan mengatakan pihaknya juga terus berupaya meningkatkan pemahaman terhadap inudustri keuangan di daerah tersebut termasuk ikut menghadirkan perbankan di daerah Linge.

Kegiatan yang dihadiri hampir 1.000 siswa tingkat SMA/sederajat tersebut turut dihadiri RCEO Bank Syariah Indonesia Aceh Wisnu Sunandar dan Dirut Bank Aceh Syariah Muhammad Syah dan pimpinan IJK di Provinsi Aceh. 

Editor : Hendro Saky

Shares: