News

Pemasangan Stiker Bersubsidi Bisa Jaga Kuota BBM Aceh

Stickering Mobil Pemakai BBM Bersubsidi Pertama di Indonesia

POPULARITAS.COM – Ketua Hiswana Migas Aceh, Faisal Budiman mengatakan program pemasangan stiker pada kendaraan yang mengkonsumsi BBM bersubsidi seperti biosolar dan premiun, suatu langkah yang tepat untuk menjaga kuota BBM Aceh.

Pada 2018 misalnya, konsumsi Biosolar di Aceh mencapai 359 juta liter, melebihi kuota 351 juta liter. Di tahun yang sama, konsumsi Premium menembus 377 juta liter sedangkan kuotanya hanya 337 juta liter.

Sementara, adapun penyaluran premium dan biosolar hingga Juli 2020 sudah sebanyak 97 juta liter dan 198 juta liter. Atau sebesar 51 persen untuk premium dan 55 persn untuk Biosolar dari kuota 2020. Sehingga, aturan ini dapat menjadi salah satu cara untuk menghindari konsumsi yang melebihi kuota.

“Sangat penting karena demi kelancaran dan kecukupan dalam penyaluran kuota BBM bersubsidi,” kata Faisal saat dikonfirmasi popularitas.com, Jumat (21/08/2020).

Ia juga mengingatkan agar kendaraan yang sudah ditempel stiker, untuk tidak dicopot kembali. Jika dicopot, pihaknya tidak akan melayani untuk pembelian BBM bersubsidi.

Begitu juga jika stiker habis. Pemilik kendaraan yang ingin BBM bersubsidi wajib mencetak sendiri stiker tersebut, dengan spesifikasi yang sama.

“Bila stiker yg telah dipasang di copot kembali sanksinya kenderaan tersebut tidak mendapatkan BBM bersubsidi ketika isi ulang, bila ingin memakai BBM subsidi kembali pasang kembali sticker, bila stiker gratis habis silahkan cetak sendiri dengan spesifikasi yang sama,” ujarnya.

Reporter: dani

Shares: