Pileg dan Pilpres 2019

Pimpinan Dayah Ashabul Yamin: Semua Sikap Positif Ada di Jokowi

Tgk H Muhammad Yacob | Dok Popularitas.com

BANDA ACEH (popularitas.com) – Pimpinan Dayah Ashabul Yamin Gampong Karieng, Kecamatan Grong-Grong, Pidie, Tgk H Muhammad Yacob, M.A., mengaku terkesima dengan sikap sopan dan santun yang ditunjukkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada ulama Aceh. Kesimpulan tersebut disampaikan salah satu ulama Aceh ini setelah bertandang ke Istana Negara di Jakarta pada 2017 lalu.

Tgk H Muhammad Yacob mengaku, saat itu dia bersama enam ulama lainnya mendapat undangan dari Presiden RI pada 2017 lalu. Ulama dari Pidie ini menilai sikap yang ditujukan Joko Widodo terlihat dari tingkah laku dan adab para ajudannya.

“Mulia sekali,” kata Tgk H Muhammad Yacob kepada media ini, Senin, 25 Maret 2019 siang.

Dia menyebutkan ajudan Presiden Joko Widodo membuatnya terharu dan merasakan dirinya bahagia, apalagi saat dirinya bersama para ulama lainnya difasilitasi dengan cukup optimal. “Bertemu bupati di Aceh saja, tidak seperti itu pelayanannya. Bahkan lebih sombong ajudan daripada bupati,” katanya.

Dia mengatakan Presiden Jokowi juga turut memeluk para ulama Aceh yang hadir ke istana pada saat itu. Selain itu, pengakuan pimpinan dayah ini, sikap kenegarawanan Jokowi juga terlihat saat petahana tersebut berbicara dengan para ulama asal Aceh.

Tak hanya itu, menurut Tgk Muhammad Yacob, banyak aspirasi masyarakat yang disampaikan para ulama Aceh diakomodir oleh Joko Widodo.

“Yang membuat saya senang adalah prilaku pak Jokowi. Tata krama berbicara dengan Abu (ulama) sesuai, waktu menerima tamu sesuai dengan prilaku tamu. Maka karena itu, Rasul bersabda, ‘pemimpin adalah pelayan untuk rakyat”, dan sifat ini ada pada Jokowi,” kata Tgk H Muhammad Yacob.

Hoax Jokowi Anti Ulama

Tgk H Muhammad Yacob juga mengakui lebih dari 90 persen ulama di Aceh memberikan dukungan kepada Joko Widodo dalam pemilihan umum Presiden 2019 mendatang. Dia juga mengakui banyak ulama Aceh yang simpatik terhadap karakter Jokowi sehingga berharap pria tersebut dapat kembali memimpin Indonesia untuk periode selanjutnya.

“Kenapa? Karena mereka telah membaca bahwa pak Jokowi benar-benar melayani rakyat kecil dan tidak pernah membedakan antara satu dengan yang lainnya,” kata Tgk H Muhammad Yacob.

Selain itu, dia mengakui, semasa Jokowi memimpin banyak ulama yang diundang dan hadir ke istana. Menurutnya hal ini menjadi tolok ukur bagaimana sosok tersebut menghargai ulama dan mencintai Islam.

Lebih lanjut, Presiden Joko Widodo juga dinilai tak segan-segan mengucurkan bantuan untuk pembangunan pesantren dan dayah di Indonesia, termasuk untuk Aceh. Jokowi, kata Tgk H Muhammad Yacob, bahkan langsung memerintahkan ajudannya untuk mencatat seluruh kebutuhan para ulama dalam memajukan pondok pesantren masing-masing.

“Rp8 miliar langsung diperintahkan Jokowi kepada ajudan di hadapan saya. Itu untuk semua dayah, seperti Dayah Calang yang dipimpin Tgk Mustafa Sarong itu Rp8 miliar dapat bantuan. Kedua Dayah Labuhanhaji juga mendapat bantuan. Itu langsung saya lihat sendiri, saya dengar sendiri,” kata Tgk H Muhammad Yacob.

Menurutnya bantuan seperti itu menyiratkan bahwa Jokowi benar-benar memperdulikan Islam di Indonesia. Dia kemudian membandingkan perhatian terhadap ulama seperti yang dirasakan kini sangat berbeda dengan kepemimpinan masa-masa sebelumnya.

Di sisi lain, menurutnya, Jokowi juga dinilai memiliki sifat kasih sayang. Karakter tersebut menurutnya terlihat langsung saat mereka bertemu selama dua kali di Istana Negara. Menurutnya apa yang terlihat dari sosok Jokowi merupakan karakter seorang pemimpin.

“Semua sikap positif ada di Jokowi, saya bukan mendengar, tetapi merasakan langsung,” katanya. “Bagaimana dengan yang lain? Bukan berarti tidak mampu, yang lain belum tentu,” katanya.

Menurutnya, “jadi kalau ada yang bilang Jokowi anti-Ulama itu Hoax. Jokowi anti-Islam itu hoax, fitnah. Saya langsung berbicara dengan Jokowi, tidak berbicara dari mulut ke mulut, itu saya dengar langsung dari mulut Jokowi. Bahkan Jokowi menjanjikan kepada kami akan menambah dana Otsus jika terpilih untuk kedua kalinya.” (***)

Shares: