News

Proyek IBS RSUD Tgk Abdullah Syafii senilai Rp 10 miliar tidak akan fungsional

Proyek pembangunan Instalasi Bedah Sentral (IBS) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tgk Abdullah Syafii Kabupaten Pidie. Foto: Nurzahri/popularitas

POPULARITAS.COM – Proyek pembangunan Instalasi Bedah Sentral (IBS) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tgk Abdullah Syafii Kabupaten Pidie seharga Rp 10 miliar yang dimenangkan perusahaan penawar tertinggi kabarnya tidak akan fungsional sepenuhnya.

Pasalnya, bangunan IBS itu berkontruksikan dua lantai yang akan fungsional hanya lantai dasar, sedangkan lantai dua dikabarkan tidak akan fungsional.

Hal itu sebagaimana pengakuan Direktur Rumah Sakit Umum Tgk Abdullah Syafii, Kamaruzzaman kepada popularitas.com di kantor dinasnya, Rabu (13/9/2023).

Penelusuran popularitas.com, paket proyek duit Dana Alokasi Khusus (DAK) yang telah dituangkan dalam APBK Pidie tahun 2023 itu dikerjakan oleh CV. Try Jaya Pratama dengan nilai Rp. 9.959.841.019.

Dalam memenangkan tender proyek tersebut, perusahaan yang beralamat Jalan Persatuan No. 1 Dusun Poja, Gampong Lambheu Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar hanya melakukan pemotongan harga sekira Rp 40 juta dengan persentase saving anggaran bahkan tidak mencapai 1 persen atau hanya 0,40 persen dari Pagu.

Selain itu, saat proses tender Try Jaya Pratama tercatat hanya mampu menduduki peringkat ke delapan dari 10 peserta tender yang memasukkan dokumen penawaran.

“Proyek IBS itu bangunannya berstruktur dua lantai, yang fungsional lantai satu, lantai dua tidak fungsional,” kata Kamaruzzaman.

Masih Kamaruzzaman, bahkan ruang kamar operasi (OK) di lantai satu itu tidak dilakukan penyekatan.

“Yang disekat hanya kamar mandi dan ruang petugas,” jelasnya.

Hanya saja dia mengakui tidak mengetahui batas akhir kontrak hingga persentase progres pengerjaan proyek yang dikerjakan oleh CV. Try Jaya Pratama itu, dan meminta untuk konfirmasi dengan Pejabat Pelaksana Tekhnis Kegiatan (PPTK).

Sementara itu, PPTK proyek IBS Rumah Sakit Umum Tgk Abdullah Syafii, Mahdani saat dikonfirmasi popularitas.com mengklaim progres proyek Rp 10 M itu telah mencapai 30 persen.

Amatan popularitas.com pada Rabu 13 September 2023 beberapa hari lalu, satu unit excavator mini tampak masih melakukan pemindahan tanah bekas galian pondasi.

Pondasi slof yang terletak di dalam tanah yang sudah digali pada bangunan Rp 10 miliar itu pada Rabu kemarin terlihat belum sepenuhnya rampung dilakukan pengecoran.

Shares: