News

Siswi Lhokseumawe yang Dirawat di RS Usai Divaksin Sudah Diizinkan Pulang

Epidemiolog: Menghadapi KIPI Vaksin Covid-19 Juga harus Dipersiapkan
Ilustrasi injeksi vaksin Corona. (Foto: BBC World)

POPULARITAS.COM – Seorang Siswi SMK N 1 Lhokseumawe yang bergejala usai disuntik vaksin di sekolahnya, kini mulai membaik dan sudah diizinkan pulang dari rumah sakit.

Bagian Pelayanan Medik Rumah Sakit Umum Bunga Melati Lhokseumawe, dr Andry Raihan mengatakan, kondisi pasien saat ini sudah membaik sejak dirawat selama tiga hari lalu, dari sebelumnya di UGD pasien mengeluhkan sesak dan sakit di ulu hati.

“Hari ini pasien sudah diperbolehkan pulang, sudah bisa makan, tidak pakai oksigen lagi, pernafasannya bagus, Spo 2 bagus 99, respirasi atau pernafasannya juga bagus 24, denyut nadinya juga normal 80 kali per menit. secara keseluruhan pasien membaik,” sebut dr Andry Raihan, Sabtu (25/9/2021).

Baca: Polda Aceh Sebut Siswi di Lhokseumwe yang Bergejala Usai Divaksin Hanya Syok

Dari hasil scanning medis atau pemeriksaan, siswi tersebut, bukan mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (kipi) namun condong akibat kecemasan berlebihan.

“Sehingga stress user jadi asam lambung meningkat, sehingga menyebabkan sakit ke ulu hati dan menyesak. Secara medis dan diagnosa dari dr spesialis anak, kita tidak melihat itu kipi lebih ke asam lambung,” pungkas  dr Andry.

Sebelumnya, Aji Usman asal Desa Blang Weu Panjoe, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe, ayah dari siswi itu menyebutkan, bahwa anaknya disuntik vaksin secara paksa tanpa persetujuan orang tua terlebih dahulu.

Padahal, dirinya sudah menginformasikan bahwa anaknya tidak bisa disuntik vaksin karena memiliki penyakit bawaan yaitu sesak nafas.

“Jauh – jauh hari saya sudah katakan anak saya tidak bisa di suntik vaksin karena penyakit bawaan itu tapi petugas medis pemeriksaan uji scanning di sekolahnya tidak percaya anak saya tetap juga disuntik,” sebutnya.

Editor: dani

Shares: