News

Wadir RSUDZA: Pakai Masker Kasus Covid-19 Aceh akan Turun

Sejarah Masker, Dulu Bentuk Seperti Burung
Ilustrasi-Pemakaian masker menahan penularan virus corona lewat percikan cairan ("droplets") yang keluar dari mulut atau hidung pengidap COVID-19 saat bersin, batuk atau bicara (ANTARA)

BANDA ACEH (popularitas.com) – Wakil Direktur Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin Kota Banda Aceh dr Endang Mutiawati menyatakan, apabila semua masyarakat disiplin memakai masker maka perkembangan kasus COVID-19 di Aceh akan terus menurun.

“Yang perlu sekarang itu asal semua orang pakai masker maka kasus COVID-19 di Aceh, langsung turun,” kata Endang, di Banda Aceh, Selasa (28/7/2020) dilansir Antara.

Dia menjelaskan, perkembangan terkini kasus COVID-19 di Tanah Rencong terus meningkat salah satunya karena masyarakat juga begitu renggang dalam menerapkan protokol kesehatan.

Menurut Endang, pemerintah telah mengedukasi masyarakat terkait tata cara menggunakan masker dengan benar melalui berbagai media informasi, namun jika masyarakat tidak disiplin menggunakan masker maka penularan COVID-19 makin mudah.

“Tapi kalau masih seperti sekarang ini banyak sekali enggak pakai masker, itu kuman melompat dari rongga mulut seseorang ke rongga mulut yang lainnya,” kata Endang.

Menurut Endang, kasus COVID-19 yang dirawat di RSUD Zainoel Abidin dominannya berstatus orang tanpa gejala (OTG). Secara teori, kata dia, apabila dalam 100 orang positif COVID-19 maka 85 persen OTG, lima persen gejala berat dan selebihnya gejala ringan.

“Selain yang meninggal (di RSUD Zainoel Abidin) semuanya OTG. Ada yang beberapa (gejala) ringan,” katanya.

Ia mengingatkan, anak muda yang tidak menerapkan protokol kesehatan saat berada di luar maka akan rentan menularkan pada orang yang berusia lanjut di rumah mereka.

“Jadi jangan heran, kalau kakek dan nenek enggak pergi kemana-mana, kok bisa terkena COVID-19, itu karena yang bawa pulang virus memang tidak bergejala seperti anak muda itu,” ujarnya.

Ia mengungkap, anak usia muda mampu bertahan karena tubuhnya langsung membuat antibodi sehingga sudah ada imunitas di tubuhnya.

Secara kumulatif, Aceh melaporkan sebanyak 171 kasus COVID-19, yang di antaranya 67 orang masih dalam perawatan medis, 94 orang telah dinyatakan sembuh, dan 10 orang meninggal dunia.[acl]

Shares: