News

1 Unit Mobil PCR Sudah Sampai, Mampu Periksa 750 Sampel Usap

Jokowi Pasang Target Suntik Vaksin Covid-19 untuk 180 Juta Penduduk
Ilustrasi. Ilmuwan meneliti kandidat vaksin COVID-19 di Universitas Pittsburgh, Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat, Sabtu (28/3/2020). ANTARA FOTO/UPMC/Handout via REUTERS/wsj.

POPULARITAS.COM – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh, dr Hanif mengatakan, satu dari dua unit mobil laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) keliling milik Pemerintah Aceh baru sampai satu unit.

Direncanakan, mobil tersebut akan beroperasi mulai minggu depan. Laboratorium PCR berjalan itu mampu memeriksa 500 sampai 750 sampel setiap harinya per unit mobil tersebut.

Bila nantinya kedua unit mobil tersebut tiba di Banda Aceh dan mulai beroperasi. Kedua PCR tersebut mampu memeriksa sampel swab pasien Covid-19 di Aceh mencapai 1.000 sampai 1.500 sampel setiap harinya.

“Baru sampai satu unit, satu lagi dalam proses instalasi dan pelatihan petugas,” kata dr Hanif, Senin (7/9/2020) via pesan WhasApp.

Berdasarkan data dari BPS Aceh, jumlah penduduk di Serambi Makah mencapai 5.371.532 jiwa. Kata dr Hanif, sesuai dengan target Badan Kesehatan Dunia (WHO) harus dilakukan pemeriksaan 1000 per satu juta penduduk per minggunya.

“Target WHO 1000 per 1 juta penduduk per minggu,” jelasnya.

Namun dr Hanif tidak menjelaskan saat ditanyakan berapa jumlah uji swab yang telah dilakukan di Aceh. Sebagaimana diketahui, jumlah pasien postif di Tanah Rencong setiap harinya terus mengalami peningkatan.

Berdasarkan data dari laman website dinskes.acehprov.go.id, Senin (7/9/2020) pukul 12.09 WIB tercatat, pasien terinfeksi positif Covid-19 di Aceh sudah tembus angka 2.022 orang, setelah adanya penambahan 78 orang, Minggu (6/9/2020).

Yang sedang dalam perawatan medis, baik di rumah sakit rujukan maupun isolasi mandiri sebanyak 1.244 orang.

Sedangkan untuk pasien sembuh hingga sekarang belum ada penambahan, tetap pada angka 700 orang dan meninggal dunia menjadi 78 orang, setelah ada tambahan 2 orang yang meninggal, yaitu warga Kabupaten Bener Meriah dan Pidie Jaya.[]

Editor: Acal

Shares: