Ekonomi

Aceh sangat potensi dikembangkan industri pengolahan tembakau

Aceh sangat potensi dikembangkan industri pengolahan tembakau

POPULARITAS.COM – Luas tanam tembakau di Aceh capai 2.888 hektar dengan produksi capai 2.597 ton. Pendapatan para petani bisa capai Rp16 juta perhektat setiap kali panen. 

Sejumlah petani di Aceh yang tersebar di Aceh Besar, Aceh Tengah dan Gayo Lues, saat ini telah mengembangkan komoditas pertanian tersebut.

Besarnya potensi tembakau di Aceh, Kepala Kantor DJBC Aceh, Safuadi menyarankan pemerintah untuk mengembangkan industri pengolahan. “Aceh merupakan pronvinsi nomor lima penghasil tembakau terbesar di Indonesia,” katanya dikutip dari laman Antara.

Ia juga mengatakan bahwa, kualitas tembakau Aceh adalah yang terbaik di dunia. Namun, dari besarnya luas tanam dan potensi yang ada, pemerintah belum melihat sektor ini sebagai peluang untuk perekonomian daerah.

“Jika industri ini dikembangkan, maka bisa dongkrak perekonomian Aceh dan meningkatkan pendapatan masyarakat,” ujarnya.

Menurut Safuadi, industri pengolahan tembakau bukan hanya rokok saja, tetapi juga bisa diolah untuk medis dan kecantikan serta insektisida organik. Industri pengolahan tembakau juga merupakan industri yang menyerap banyak tenaga kerja.

“Aneh jadinya, ketika potensi tembakau yang luar biasa, Aceh tidak memiliki produk rokok sendiri. Dan ini juga menyebabkan Aceh menjadi sasaran peredaran rokok ilegal dari luar negeri. Jika industri tembakau di Aceh berkembang, kami yakin peredaran rokok ilegal bisa dicegah,” kata Safuadi.

Oleh karena itu, Safuadi mengajak pemerintah daerah untuk mengembangkan industri pengolahan tembakau. Sebab, industri pengolahan tembakau merupakan industri padat karya yang akan menampung banyak tenaga kerja.

“Pengembangan industri pengolahan tembakau ini juga berdampak pada penerimaan daerah dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau. Dana ini bisa digunakan untuk membangun infrastruktur yang menunjang investasi di Provinsi Aceh,” kata Safuadi.

Shares: