EkonomiNews

Bea Cukai Aceh targetkan pendapatan Rp189 miliar di tahun 2024

Bea Cukai Aceh targetkan pendapatan Rp189 miliar di tahun 2024
Pekerja memasukkan komoditas perikanan ke dalam kotak saat persiapan ekspor di Kabupaten Aceh Besar, Aceh. ANTARA FOTO/Ampelsa

POPULARITAS.COM – Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kantor Wilayah Aceh, targetkan pendapatan Rp189 miliar untuk tahun fiskal 2024. Angka tersebut meningkat 262,8 persen jika dibandingkan periode tahun sebelumnya.

Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai Kanwil DJBC Aceh, Leni Rahmansari, dalam keterangannya menyebutkan, proyeksi pendapatan tersebut ditargetkan berasal dari penerimaan bea dan cukai. Jika dibandingkan tahun 2023, jumlah yang ditargetkan meningkat 262,8 persen.

“Tahun 2023 penerimaan bea dan cukai Rp72,2 miliar. Nah, tahun ini kita targetkan Rp189 miliar,” katanya dikutip dari laman Antara, Rabu (24/1/2024) di Banda Aceh.

Leni menyebutkan target Rp189,8 miliar tersebut meliputi target Bea Masuk sebesar Rp143,8 miliar, target Bea Keluar sebesar Rp45,12 miliar, target dari Cukai Rp923,29 juta.

“Target penerimaan cukai tersebut bersumber dari hasil tembakau beserta produk olahannya, produk plastik dan minuman bergula dalam kemasan,” kata Leni Rahmasari.

Dikatakannya lebih lanjut, pihaknya akan melakukan berbagai upaya guna memenuhi target penerimaan tersebut. Upaya dilakukan di antaranya dengan memfasilitasi industri eksplorasi migas di Kabupaten Aceh Utara, Kabupaten Bireuen dan Kabupaten Pidie Jaya.

Kemudian, membantu meningkatkan ekspor minyak sawit mentah atau CPO melalui pelabuhan di Provinsi Aceh di antaranya di Pelabuhan Lhokseumawe dan Calang di Kabupaten Aceh Jaya.

Selain itu, kata Leni Rahmasari, pihaknya juga memberikan asistensi kepada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk meningkatkan produksi yang berorientasi ekspor.

“Serta memberikan kemudahan dalam penerbitan izin usaha di bidang cukai dan upaya lainnya yang dapat memberikan kontribusi penerimaan negara dari sektor kepabeanan dan cukai serta perpajakan,” kata Leni Rahmasari.

Shares: