News

Begini Cara FISIP UIN Ar Raniry Tumpas Kejahatan Akademik

BANDA ACEH (popularitas.com) – Plagiasi di dunia akademik merupakan tindak kejahatan yang tidak boleh ditolerir dan harus diberantas tuntas. Salah satu upaya yang ditempuh FISIP UIN Ar Raniry adalah dengan melakukan langkah pencegahan tindak plagiasi melalui pendirian Academic Writing Center, Kamis, 4 Oktober 2019.

Dr. Muhammad AR, M.Ed, sebagai pembina menjelaskan, hadirnya pusat studi penulisan akademik ini menunjukkan niat serius FISIP UIN Ar Raniry untuk berperan aktif mencegah dan sekaligus ikut menumpas terjadinya kejahatan akademik, yang sering disebut sebagai writing crime.

Salah satu bentuk writing crime adalah tindak plagiasi, yaitu mencuri atau membajak hasil karya orang lain, kemudian mengakui hasil karya tersebut sebagai miliknya.

Dekan FISIP UIN Ar-Raniry Dr.Ernita Dewi, M.Hum, dalam sambutan sekaligus me-launching Academic Writing Center, Kamis, 3 Oktober 2019, mengatakan, upaya menghadirkan sebuah pusat studi penulisan ilmiah merupakan gagasan yang cemerlang.

Sebagai pimpinan, dia tentu mendukung setiap upaya bersama untuk membantu mahasiswa, dosen dan para penulis dalam mengembangkan ide-ide penulisan yang orisinal agar menjadi sebuah karya ilmiah berkualitas, tanpa harus menjiplak karya tulis orang lain.

“Keluarga besar FISIP UIN Ar Raniry tentunya bangga, karena ini merupakan yang pertama ada di UIN Ar-Raniry,” katanya.

Dia juga berharap, semoga upaya FISIP ini bisa segera bersinergi dan berkolaborasi dengan fakultas-fakultas lain, sehingga menjadi sebuah gerakan di level universitas yang berdampak besar bagi kemajuan penulisan akademik di UIN Ar Raniry secara khususnya, dan di Aceh pada umumnya.

Selanjutnya, Ketua Academic Writing Center, Muazzinah, MPA, mengatakan, pentingnya mencegah kejahatan akademik. Menurutnya disadari atau tidak, melakukan tindak pencurian atau pembajakan karya orang lain  merupakan tindak menafikan dan mematikan nilai kejujuran.

“Lantas apa artinya nilai kecerdasan intelektual tanpa nilai kejujuran? Tentu kita tidak menginginkan adanya orang cerdas yang tidak jujur. Ini tidak berarti apa-apa untuk memajukan Aceh menjadi lebih  baik,” katanya.

Selain launcing Academic Writing Center, Dekan FISIP juga melantik pengurus “Klub Mahasiswa Anti Plagiasi”. Penyerahan SK kepengurusan “Klub Mahasiswa Anti Plagiasi” diberikan kepada Putri Mahzaniar yang diserahkan oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama FISIP, Ade Irma, B.H.Sc,MA.

Dia menjelaskan klub ini merupakan perpanjangan tangan dosen kepada mahasiswa sebagai gerakan moral bagi semua mahasiswa, untuk tanamkan pada diri “Say No Plagiarism”.* (RIL)

Shares: