News

Firli Bahuri pimpin Apel TAPAKSIAPI 2022

Ketua KPK Firli Bahuri, Sabtu (10/12/2022), pimpin apel besar Temu Penyuluh Antikorupsi dan Ahli Pembangunan Integritas (TAPAKSIAPI) 2022. Acara yang dilangsungkan di Gedung Merah Putih, Jakarta itu, dihadiri oleh ratusan peserta.
Firli Bahuri pimpin Apel TAPAKSIAPI 2022
Ketua KPK RI Firli Bahuri, saat pimpin Apel Besar Temu Penyuluh Antikorupsi dan Ahli Pembangunan Integritas (TAPAKSIAPI) 2022, di Gedung Merah Putih, Jakarta, Sabtu (10/12/2022). FOTO : HUMAS KPK RI

POPULARITAS.COM – Ketua KPK Firli Bahuri, Sabtu (10/12/2022), pimpin apel besar Temu Penyuluh Antikorupsi dan Ahli Pembangunan Integritas (TAPAKSIAPI) 2022. Acara yang dilangsungkan di Gedung Merah Putih, Jakarta itu, dihadiri oleh ratusan peserta.

Dalam amanatnya selaku Ketua KPK RI, Firli beri apresiasi dan penghargaan kepada anggota PAKSI (Penyuluh Antikorupsi) dan API (Ahli Pembangunan Integritas), atas dedikasi, kerja keras yang dilakukan selama ini memberi penyuluhan antikorupsi kepada masyarakat.

Apel Besar TAPAKSIAPI 2022, ujar Firli lagi, dikemas dengan tema Bhineka Tunggal Aksi adalah wujud kesadaran sebagai bangsa, dan negara Indonesia yang terdiri dari ribuan suku, dan 17.504 Pulau yang terbesar di penjuru nusantara.

Dihadapan 507 anggota PAKSI dan API yang memenuhi halaman gedung KPK itu, Firli kembali menegaskan, pertemuan yang dilangsungkan hari ini, harus disandarkan pada niat untuk pemberantasan korupsi di tanah air. Untuk itu, dirinya berharap, semua yang hadir, dapat beri sumbangsih terbaik bagi bangsa ini dalam upaya mengajak semua pihak untuk bangun budaya antikorupsi.

Perwujudan cita-cita bangsa yang termaktub dalam Pembukaan UUD 1945, yakni melindungi segenap bangsa, dan memajukan kesejahteraan umum, dan mencerdaskan kehidpan bangsa, hanya dapat kita wujudkan bersama jika budaya antikorupsi menjadi semangat seluruh penyelegngara negara, ujar Firli.

Nah, jika korupsi masih ada, dan Jadi budaya, maka mustahil apa yang di cita-citakan pendiri bangsa ini, dan yang telah di ikrarkan lewat Pembukaan UUD 1945 dapat diwujudkan oleh generasi saat ini, tukasnya.

Untuk mewujudkan budaya antikorupsi itu, KPK telah mencetak 2.665 orang PAKSI, dan 330 orang API, kesemua ini adalah perpanjangan tangan dan mata KPK untuk menjalankan penyuluhan, dan pembangunan sistem yang berintegritas, demikian Firli Bahuri.

Shares: