NewsPemilu 2024

Guru Besar USK Banda Aceh sampaikan sikap terkait Pemilu 2024

Guru Besar USK Banda Aceh sampaikan sikap terkait Pemilu 2024
Para Guru Besar dari Sivitas Akademika USK Banda Aceh, saat sampaikan sikapnya terkait dengan Pemilu 2024 di Lapangan Tugu Darussalam, Jumat (9/2/2024). FOTO : popularitas.com/Hafiz Erzansyah

POPULARITAS.COM : Sejumlah guru besar dari sivitas akademika Unversitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh, sampaikan sikap terkait dengan situasi jelang pemungutan suara 14 Februari 2024.

Pembacaan sikap para guru besar itu, dibacakan oleh Prof Akhyar, Jumat (9/2/2024), dan hadir sejumlah dosen dan para pengajar dari Kampus Jantong Hatee rakyat Aceh tersebut.

Dalam pernyataannya, sivitas akademika USK Banda Aceh menyebutkan bahwa, sikap yang mereka sampaikan sebagai bentuk tanggungjawab moral atas perilaku penyelenggaraan negara dalam proses suksesi kepemimpinan nasional.

Menurut para guru besar USK Banda Aceh yang dibacakan Prof Akhyar tersebut, hasil Pemilu 2024 sangat dipengaruhi oleh proses. Nah jika prosesnya tidak sesuai dengan prinsip penyelenggaraan pemilihan umum yang jujur, adil, bebas dan rahasia, maka sulit dipastikan bahwa hasilnya tidak akan melahirkan pemerintahan yang berintegritas dan miliki legitimasi yang kuat.

Selain itu juga, kata Prof Akhyar, penyelenggaraan Pemilu 2024 adalah manifestasi demokrasi. Karna itu, mesti menjunjung tinggi etika dan norma hukum yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.

Karna itu, sambungnya, semua penyelenggara negara dan pemerintahan, untuk tidak memanfaatkan institusi dan sumber daya negara untuk kepentingan politik pribadi dan golongan melalui sikap keberpihakan.

Para guru besar sivitas akademika USK Banda Aceh, juga mengajak seluruh masyarakat, untuk secara aktif dan terlibat langsung dalam Pemilu 2024, guna memastikan penyelenggaraan pesta demokrasi tahun ini bisa berjalan dengan jujur, adil, dan aman.

“Pemilu yang jujur, hasilkan pemerintahan yang kuat dan miliki legitimasi dari rakyat,” ujar Prof Akhyar.

Karnanya, legitimasi pemerintahan hasil Pemilu 2024 harus menyandarkan pada penghormatan terhadap suara rakyat. Hal ini penting dilakukan demi kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia dan tumpah darah Indonesia, demikian Prof Akhyar.

Shares: