News

Guru Honorer K2 Pidie Jaya Seruduk Kantor DPRK

Guru Honorer K2 Pidie Jaya Seruduk Kantor DPRK
Honorer K2 Pidie Jaya Seruduk Kantor DPRK. (popularitas/Nurzahri)

POPULARITAS.COM –  Sebanyak 50 guru honorer di Kabupaten Pidie Jaya, seruduk gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) setempat.

Para guru honorer berstatus K2 yang mayoritas dari kalangan emak-emak itu, menuntut untuk diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tanpa dilakukan tes.

Kedatangan para guru honorer tersebut disambut langsung oleh Ketua Komisi A, Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie Jaya, Saifullah.

Salah seorang guru honorer Masyitah mengatakan, mereka sengaja mendatangi DPRK Pidie Jaya, guna memperjuangkan hak 311 tenaga honorer K2 untuk diloloskan sebagai P3K tanpa tes.

“Kami segaja datang ke sini (DPRK) menyampaikan masalah K2 yang sudah masuk dalam data base, memperjuangkan supaya honorer K2  yang berusia 35 tahun ke atas tidak lagi harus ikut tes P3K, mengingat usianya,” kata Masyitas kepada popularitas.com usai menemui Ketua Komis A DPRK Pidie Jaya, Saifullah, Selasa (26/1/2021).

Masyitah bilang, dia bersama 310 honorer K2 lainnya di Pidie Jaya satu suara menuntut untuk diloloskan PPPK tanpa tes.

“Kami minta, kami diloloskan semua P3K tanpa tes,” tuntutnya.

Sementara itu, Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie Jaya, Saifullah menyebutkan, akan segera menyurati Bupati setempat untuk seterus menyurati Kementerian Pendidikan tentang tuntutan honorer K2 tersebut.

“Untuk sementara kita akan membuat surat tindak lanjut dari tuntutan (tuntutan honorer lulus P3K tanpa tes) untuk Bupati agar menyurati pemerintah pusat, melalui Kementerian,” kata Pang Kostrad sapaan akrab Saifullah.

Editor: dani

Shares: