News

Hipakad Laporkan Akun FB yang Hina Plt Gubernur ke Polda Aceh

Hipakad Laporkan Akun FB yang Hina Plt Gubernur ke Polda Aceh. (popularitas/fadhil)

BANDA ACEH (popularitas.com) – Dewan Pimpinan Dearah (DPD) Himpunan Putra-Putri Keluarga Angkatan Darat (Hipakad) Aceh melaporkan akun facebook bernama Davit Toreto ke Polda Aceh, karena menghina Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah.

Penghinaan tersebut berupa postingan gambar Plt Gubernur Aceh menggunakan pakaian dinas kemudian ditembel logo PKI, dan palu arit. Menurut Hipakad, hal tersebut sangat melukai keluarga besar TNI AD.

“Kita sesama Hipakad Aceh yang melaporkan ini karena Pak Plt Gubernur adalah ketua dewan penasehat Hipakad Aceh, kami tergerak hati karena ini menyangkut keluarga besar TNI Angkatan Darat,” kata Ketua Umum DPD Hipakad Aceh, H. M. Iqbal pada popularitas.com di Mapolda Aceh, Selasa, 9 Juni 2020.

Iqbal datang ke Mapolda Aceh didampingi Wakil Dewan Penasehat Hipakad Aceh, Miswar Amir beserta sejumlah pengurus lainnya. Setelah berkonsultasi kurang lebih satu jam, Hipakad Aceh akan dijadikan sebagai saksi dalam laporan tersebut.

“Sesuai dengan arahan beliau (Polda Aceh) karena sudah ada laporan (yang dilakukan Zulkarnaini), jadi tidak ada laporan lagi yang kedua. Kita dijadikan sebagai saksi,” tutur Iqbal.

Kata Iqbal, sebelum perkara ini dilaporkan, pihaknya sudah meminta izin pada Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah dan Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Hasanuddin. Mereka juga sepakat perkara tersebut dilanjutkan sampai tuntas.

“Beliau juga minta dilanjutkan saja, karena menyangkut dengan harkat markatabt kita sebagai keluarga besar TNI AD, juga menyangkut harkat martabat masyarakat Aceh,” jelasnya.

Iqbal menjelaskan, penghinaan yang dilakukan oleh akun facebook tersebut sangat tidak bermoral. Hipakad berharap Polda Aceh dapat mengungkap siapa pemilik akun facebook tersebut.

“Kami mohon juga supaya medsos-medos yang ada di Aceh yang sudah menshare gambar-gambar yang tidak etis ini juga dievaluasi, ini fitnah yang luar biasa,” sebut Iqbal.

“Apalagi kita masyarakat Aceh, masyarakat yang Islami yang memang anti PKI, apalagi kami dari keluarga besar TNI memang sangat anti PKI,” pungkasnya.

Reporter: Muhammad Fadhil

Shares: