News

IDI Aceh Sesalkan Peristiwa Pengusiran Vaksinator di Abdya

Petugas Vaksin di Abdya Dibubarkan Pedagang Ikan. (Foto:kanalaceh)

POPULARITAS.COM – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Aceh merespons kasus yang pembubaran petugas vaksin yang terjadi di Abdya. Dalam peristiwa itu satu orang tenaga kesehatan mengalami luka lebam dan syok.

“IDI Aceh sangat menyesalkan peristiwa yang terjadi di Abdya,” kata Ketua IDI Aceh dr Safrizal Rahman dalam keterangannya, Kamis (30/9/2021).

Pihaknya juga mengutuk sikap arogansi para pihak yang telah menyakiti para tenaga kesehatan. Untuk itu ia berharap agar semua pihak menahan diri, termasuk tidak berkomentar hal yang menyudutkan para dokter dan tenaga kesehatan lainnya terkait program ini.

Baca: Polisi Periksa Tiga Saksi Terkait Pengrusakan Gerai Vaksinasi di Abdya

“Kita meminta peristiwa ini diusut tuntas agar kedepannya tidak menjadi pola pada kelompok masyarakat yang menolak vaksin,” ujarnya.

Ia mengatakan, Vaksinasi Covid-19 adalah program pemerintah dalam upaya melindungi warganya dari Covid-19 yang dikuatkan melalui peraturan Presiden Nomor 14 tahun 2021.

Baca: Kurangnya Sosialisasi Dinilai Jadi Pemicu Warga Usir Vaksinator di Abdya

Apalagi kata dia, Aceh menjadi sorotan Nasional karena cakupan vaksinasi Covid -19 yang rendah. Tenaga kesehatan ikut membantu Pemerintah pada program ini baik dalam proses screening, vaksinator, dan pengawasan paska vaksin.

Screening pada calon penerima vaksin dilakukan dengan cheklist yang telah disiapkan secara baku. Panggilan kemanusiaan menyebabkan dokter dan tenaga kesehatan turun keluar dari tempat kerjanya untuk menyukseskan program vaksinasi ini oleh karenanya keamanan dan keselamatan mereka harus menjadi prioritas.

Shares: