POPULARITAS.COM – Gelombang kelompok terbang jemaah haji asal Aceh terus bergerak ke Arab Saudi. Tahun 2025, provinsi ujung barat Sumatra tersebut, peroleh kuota sebanyak 4.378 orang.
Kepala Kanwil Kementerian Agama Aceh, Azhari yang juga merupakan Ketua PPIH menyebutkan, jumlah 4.378 jemaah itu, dibagi dalam 12 kelompok terbang, yang terdiri 11 kloter angkut khusus jemaah asal Aceh, dan 1 kloter lainnya digabung dengan Sumut.
Saat ini, sebagian kecil jemaah haji asal Aceh telah tiba di mekkah. Para tamu Allah itu telah menunaikan ibadah haji tamatu.
Hal yang istimewa, bagi jemaah haji asal Aceh, mendapatkan uang saku dari Baitul Asyi sebesar 2.000 riyal atau setara 9 juta.
Para jemaah haji Aceh tersebut, akan melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji, bahkan hingga wukuf di arafah. Satu hal yang teristimewa, tahun 2025 ini, disebut dengan haji Akbar. Pasalnya, puncak haji, yakni rukun arafah diperkirakan jatuh pada hari jumat, atau bertepatan tanggal 6 Juni 2025/9 Dzulhijjah 1446 hijriyah.
Kejadian haji akbar tidak terjadi setiap tahun. Momen langkah dan hal tersebut menjadikan pelaksanaan haji tahun ini sangat istimewa bagi para jemaah yang Allah berikan kemudahan bisa tunaikan haji tahun ini.
Haji akbra momentum penting bagi seluruh jemaah untuk saling berlomba raih kebaikan dan pahala sebanyak mungkin. Bermohonlah agar Allah berikan kesempatan dapatkan pahala mabrur, berdoalah agar dihapuskan segala dosa. Satu hal yang juga penting, berdoalah untuk negeri ini, Aceh dan Indonesia.
Doakanlah agar Aceh menjadi negari yang Allah berkahi, negeri yang Allah anugerahkan pemimpin-pemimpin terbaik, dan berdoalah, agar Allah jadikan negeri kita ini tempat yang aman, tentram dan damai untuk ditinggali.
Selamat menunaikan ibadah haji bagi para tamu Allah, doa kami dari Aceh, agar Allah senantiasa berikan kesehatan, kekuatan, agar seluruh rangkaian ibadah haji bisa dilaksanakan. Satu hal yang kami juga harapkan, doakan kami untuk bisa menyusul, dan jangan lupa doakan negeri ini, Aceh tercinta. (***EDITORIAL)
Leave a comment