News

Jembatan penghubung dua desa di Aceh Selatan rusak akibat banjir

Ribuan warga terdampak banjir di Aceh Barat
Ilustrasi banjir di wilayah Aceh Barat. Foto: ANTARA

POPULARITAS.COM – Jembatan penghubung Desa Kedai Padang dengan Desa Ule Raket, Kecamatan Kluet Utara, Aceh Selatan rusak akibat banjir yang melanda wilayah tersebut.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas dalam keterangannya, Selasa (9/5/2023) malam, mengatakan kondisi tersebut mengakibatkan akses jalan dua desa tersebut terhambat.

Selain itu, banjir juga mengakibatkan tanah dan jalan terkikis sehingga badan jalan Desa Keude Padang, kecamatan setempat ikut amblas.

“Itu dikarenakan hujan yang turun semakin deras, maka semakin tinggi air banjir sehingga erosinya badan jalan tersebut,” kata Ilyas.

Dikatakan Ilyas, banjir di Aceh Selatan merendam sebanyak 17 desa di tujuh kecamatan dengan ketinggian air mencapai 50 hingga 100 meter.

“Sementara tujuh kecamatan yang terdampak yaitu Meukek, Labuhanhaji Timur, Kluet Tengah, Kluet Timur,Kluet Utara, Kluet Selatan, dan Bakongan,” sebutnya.

Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Aceh mencatat hingga Selasa (9/5/2023) korban terdampak mencapai 2.002 KK atau 6.789 jiwa.

“Untuk informasi terakhir yang kami terima air sudah mulai surut namun Jalan Lintas Nasional Tapaktuan-Subulussalam di Gampong Rundeng, Kecamatan Kluet Selatan masih tergenang,” katanya.

Shares: