KesehatanNews

Jumlah Terjangkit Virus Korona di China Terus Meningkat

Virus corona. TPX IMAGES OF THE DAY (via REUTERS/NEXU Science Communication)

CHINA (populartas.com) – Angka terjangkit virus corona China sekarang sudah mencapai 80.409 kasus Rabu (4/3/2020). Sedangkan jumlah yang meninggal dunia 3.012 orang, meningkat 31 kasus dibandingkan hari sebelumnya.

Berdasarkan data Komisi Kesehatan Nasional Negara tersebut. China daratan mencatat 139 kasus tambahan virus corona terkonfirmasi pada Rabu, yang kembali naik dari 119 kasus pada hari sebelumnya,

Angka itu menambah jumlah keseluruhan kasus terkonfirmasi di China daratan hingga kini mencapai 80.409 kasus.

Sementara itu, korban meninggal akibat wabah COVID-19 di China daratan mencapai 3.012 hingga Rabu, naik 31 dibanding hari sebelumnya.

Provinsi Hubei di China tengah, yang menjadi pusat wabah COVID-19, menyumbang seluruh kematian baru tersebut, dengan 23 di antaranya terdapat di ibu kota provinsi Wuhan.

Sementara itu Gubernur California Cavin Newsom pada Rabu mendeklarasikan keadaan darurat akibat virus corona yang menjangkiti negara bagian itu, yang saat ini terdapat 53 kasus terkonfirmasi.

Pada Rabu pagi, para pejabat kesehatan mengumumkan korban tewas pertama di California yang diakibatkan oleh virus corona. Dia adalah seorang lanjut usia dengan kondisi kesehatan yang gawat. Ini adalah korban tewas pertama akibat corona di AS di luar negara bagian Washington, di mana 10 orang telah meninggal dunia.

Sebelumnya keadaan darurat secara global akibat corona sudah dicanangkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO). Sampai saat ini korban tewas seluruh dunia akibat corona sudah melampaui angka 3.000 jiwa, yang terinfeksi lebih dari 95.000 orang dan yang sembuh sebanyak lebih dari 50.000 orang.

Begitu juga otoritas wilayah barat Shiga melaporkan infeksi pertamanya ketika Komite Olimpiade Internasional (IOC) menegaskan kembali tekadnya tetap menggelar Olimpiade Tokyo 2020 berjalan sesuai jadwal pada bulan Juli.

Seorang pria usia 60 tahun dinyatakan positif terinfeksi corona, menandai infeksi terkonfirmasi pertamanya dari wilayah Shiga, kata pejabat dalam taklimat media pada Kamis.

Infeksi corona yang terkonfirmasi di Jepang meningkat di atas 1.000 kasus pada Rabu saat 30 kasus baru dikonfirmasi. Ini merupakan pertambahan tertinggi dalam satu hari sejauh ini. Sebanyak 12 orang meninggal karena corona, kata kementerian kesehatan.

Penularan cepat corona menimbulkan pertanyaan apakah Tokyo dapat menjadi tuan rumah untuk Olimpiade yang dijadwalkan mulai 24 Juli itu.

Namun presiden IOC Thomas Bach mengatakan kata-kata “pembatalan” atau “penundaan” tak disebut-sebut selama sidang dua hari yang difokuskan untuk persiapan Olimpiade Tokyo 2020 itu.

Ditanya apa yang membuatnya yakin ajang olahraga itu tetap berlangsung, Bach mengatakan IOC dan para penyelenggara sudah menerima informasi ( dari) pakar, termasuk dari Badan Kesehatan Dunia (WHO).[acl/antara]

Shares: