POPULARITAS.COM – Sejumlah petugas sortir dan pelipatan kertas suara di Pidie, keluhkan masalah honor yang belum dibayar. Informasi yang didapatkan popularitas.com, jerih tak kunjung diterima walau pekerjaan sudah tuntas dilakukan.
Guna mengecek kebenaran itu, popularitas.com melakukan konfirmasi kepada Ketua KIP Pidie, Rabu (24/1/2024).
Ketua KIP Pidie, Ramli kepada popularitas.com mengakui bahwa, pihaknya memang belum membayarkan jerih para petugas tersebut. Hal itu dikarenakan soal administrasi keuangan, sebab pihak sekretariat mesti melakukan pengamprahan biayanya terlebih dahulu. “Iya, memang belum dibayarkan, hanya soal masalah administrasi saja,” katanya.
Dia juga menyebutkan bahwa, persoalan jerih petugas yang belum dibayarkan itu, sudah kerap naik di sejumlah media. Lagi pula, diawal pihak sekretariat telah menjelaskan hal tersebut kepada pihak-pihak terkait bahwa, proses pembayaran dilakukan dua minggu setelah tuntas pelaksanaan kegiatan sortir dan pelipatan kertas suara.
“Iya sabar ya, insyaaAllah dalam pekan ini hal tersebut tuntas dan jerih para petugas segera dibayarkan,” tandasnya.
Mengenai besaran bayaran para petugas, Ramli mengaku tidak mengetahuinya. Sebab, jelasnya, hal itu merupakan kewenangan dari pihak sekretariat tentang rincian dan detilnya. “Tanya saja sama sekretariat soal detilnya. Itu mereka yang lebih paham,” tuturnya.
