News

Nagan Raya Ubah Puskesmas Jadi Tempat Isolasi ODP Corona

Nagan Raya Ubah Puskesmas Jadi Tempat Isolasi ODP Corona
Bupati Nagan Raya HM Jamin Idham menyerahkan secara simbolis alat pelindung diri (APD) dan cairan pembersih kuman usai meresmikan rumah sehat untuk merawat pasien COVID-19, di Desa Blang Sapek, Kecamatan Suka Makmue, Selasa (14/4/2020) ANTARA/HO-Pemkab Nagan Raya

NAGAN RAYA (popularitas.com) – Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh mengubah fungsi Puskesmas Cot Kuta, Kecamatan Suka Makmue sebagai rumah sehat untuk merawat/karantina warga dengan status orang dalam pemantauan (OPD) dan pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19.

“Rumah sehat yang kita resmikan ini merupakan tempat karantina, untuk menangani pasien ODP yang tidak mau diisolasi secara mandiri di rumah, sekaligus tempat merawat pasien PDP ringan,” kata Bupati Nagan Raya HM Jamin Idham di Suka Makmue, Selasa (14/4/2020).

Sedangkan PDP kategori berat, akan dirujuk dan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Iskandar Muda Nagan Raya.

Menurutnya, rumah sehat ini berlokasi di Desa Blang Sapek, Kecamatan Suka Makmue dan berada jauh dari pemukiman penduduk.

Sementara untuk operasional Puskesmas dipindahkan ke lokasi sebelumnya di Desa Cot Kuta, Kecamatan Suka Makmue, Nagan Raya.

Sehingga bangunan tersebut dinilai sangat cocok untuk dijadikan sebagai tempat karantina bagi warga Nagan Raya yang kembali dari luar daerah atau warga yang kembali ke Nagan Raya usai melakukan mudik Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah.

“Rumah sehat ini, memiliki kapasitas 15 ruangan isolasi dan mampu menampung sekitar 30 pasien,” kata Bupati HM Jamin Idham menambahkan.

Untuk sementara, hanya empat ruangan yang sudah siap pakai masing-masing dua ruangan digunakan untuk pasien laki-laki dan dua ruangan lainnya digunakan untuk pasien perempuan, serta sudah dilengkapi dengan sejumlah sarana kesehatan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nagan Raya Siti Zaidar mengatakan rumah sehat yang sudah diresmikan tersebut turut ditugaskan satu orang dokter spesialis penyakit dalam, dibantu tiga orang dokter umum, 16 orang perawat, dua orang tenaga farmasi, serta petugas laboratorium sebanyak dua orang.[ant]

Shares: