News

Persediaan hewan ternak tradisi meugang di Pidie Jaya capai 1.173 ekor

Pijay Tak Larang Meugang, Tapi Wajib Jaga Jarak
Suasana pasar hewan di Pidie Jaya. Nurzahri

POPULARITAS.COM – Persediaan kerbau dan sapi sebagai stok hewan potong untuk keperluan daging menyambut tradisi Meugang Ramadhan 1444 Hijriah di Kabupaten Pidie Jaya capai 1.173 ekor.

Jumlah hewan siap potong tersebut diperkirakan akan mencukupi keperluan daging Meugang Puasa, yang puncaknya akan berlangsung Rabu (22/3/2023).

Kepala Bidang Perternakan Dinas Perkebunan dan Perternakan (Disbuknak) Kabupaten Pidie Jaya, Amiruddin menyebutkan, stok hewan untuk keperluan daging meugang capai seribu ekor lebih.

“Stoknya ada 1.173 ekor, ketersediaan itu khusus untuk meugang puasa itu,” kata drh Amiruddin kepada popularitas.com, Senin (20/3/2023).

Jumlah hewan potong tersebut terbagi dalam tiga jenis ternak, sapi jantan (SPJ) 941 ekor, kerbau jantan (KRJ) 204 ekor dan sapi betina tidak produktif (SPBT) 28 ekor.

Kesemua ketersediaan itu, kata dia, tersebar di delapan kecamatan di Kabupaten Pidie Jaya.

Kecamatan Bandar Baru misalnya memiliki stok hewan potong sebanyak 194 ekor, dengan rincian sapi jantan 122 ekor, sapi betina tidak produktif 8 ekor dan kerbau jantan 64 ekor.

Selanjutnya Bandar Dua 198 ekor, SPJ 146 ekor, SPBT enam ekor dan KRJ 46 ekor. Jangka Buya SPJ 84, Ulim SPJ 113 ekor dan KRJ 8 ekor.

Kemudian, Meurah Dua, SPJ 198 ekor, SPBT empat ekor, dan KRJ lima ekor. Meureudu, SPK 162 ekor, SPBT enak ekor dan KRJ 38 ekor.

Seterusnya Kecamatan Trienggadeng, SPJ 86 ekor, SPBT empat ekor dan KRJ 40 ekor. Panteraja SPK 30 ekor dan KRJ tiga ekor.

“Itu merupakan stok hewan peliharan masyarakat untuk kebutuhan daging meugang,” ungkapnya.

Shares: