News

Petugas Medis Terpapar Corona, IDI Aceh Sarankan Evaluasi SOP

Corona Mengintai Anda (1)
Pasien berinisial AJ (60) yang dirawat di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA), Banda Aceh dinyatakan telah sembuh dari Covid-19. Hasil test swab dari laboratorium PIC Balitbangkes Kementerian Kesehatan yang keempat kali dinyatakan negatif. Ahmad Mufti | popularitas.com

BANDA ACEH (popularitas.com) – Terkait banyaknya petugas medis di Aceh yang terpapar virus corona, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Aceh, Safrizal menyarankan agar seluruh petugas medis menggunakan APD sesuai SOP.

Menurutnya, pelayanan kesehatan juga harus dievaluasi secara menyeluruh, sebelum melakukan pemeriksaan kepada warga ataupun pasien.

“Jika memang terpapar virus, maka harus ada tempat khusus yang orang di dalamnya menggunakan APD. Penapisan ini harus dibuat dan dijalankan, kelemahan kita kalau ada SOP itu susah menjalankan dengan baik,” kata Safrizal saat dikonfirmasi, Selasa, 30 Juni 2020.

Safrizal mengajak untuk semua pihak melakukan evaluasi kembali, apakah kinerja selama ini sudah berjalan dengan baik atau tidak. Untuk menetapkan protap di fasilitas kesehatan.

 

“Kalau saya mengajak mari kita evaluasi secara menyeluruh terlebih dahulu, bagaimana protap yang dilakukan di fasilitas kesehatan. Kita perbaiki, kita perketat lagi,” ucapnya.

Banyak faktor yang menyebabkan seorang petugas medis dan paramedis itu terkena virus corona, Safrizal mengatakan, bisa saja virus itu dari aktivitas kehidupan sehari-hari mereka selain dibawa oleh pasien.

“Banyak sekali faktornya, kita sudah sangat longgar,” ujarnya. IDI Aceh menyarankan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan mengevaluasi kembali SOP penanganan pasien, supaya kedepannya bisa berjalan dengan baik dan benar. (dani)

Shares: