News

Butuh Industri Hilir Perkuat Ketahanan Pangan

Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo, bersama Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, melakukan penen raya musim tanam gadu 2020, di Gampong Tumbo Baro, Kuta Malaka, Aceh Besar, Rabu, 30/9/2020. (ist)

POPULARITAS.Com – Untuk meningkatkan ketahanan pangan, terutama ditengah pandemic covid-19 ini, Aceh butuh industri hilir terutama pengembangan di sektor pertanian.

Ketua Persatuan Ekonomi Pertanian Indonesia (Perhepi) Komda Banda Aceh, Dr. Ir. Agussabti, M.Si mengatakan, butuh industri hilir untuk memperkuat ketahanan pangan di tengah pandemi Covid-19. Terutama pengembangan sektor pertanian didorong untuk meningkatkan produksinya.

Menurutnya ada empat stakeholder utama memiliki peran penting meningkatkan ketahanan pangan, yaitu akademisi, pemerintah, pelaku bisnis dan masyarakat itu sendiri agar terus berinovasi mengubah tantangan menjadi peluang, kelemahan menjadi kekuatan.

“Pentingnya industri hilir berperan meningkatkan nilai tambah produk, sehingga membuka daya saing daerah semakin baik,” kata Agussabti, Minggu (6/12).

Agussabti menjelaskan, perguruan tinggi selain menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM), juga memiliki kompetensi untuk mendukung hilirisasi.

Selain itu, sebutnya, pemerintah juga harus mensinergikan setiap kebijakan pembangunan pertanian. “Artinya fokus peningkatan produksi pangan juga didukung peningkatan nilai tambah di hilir,” sebutnya.

Seorang praktisi pertanian, Muslahuddin Daud menyampaikan, perlunya peningkatan pemberdayaan sosial terutama di sentra-sentra produksi unggulan dan andalan sektor pertanian untuk menunjang ketahanan pangan.

Kendati posisi Aceh, sebutnya, berada di posisi kurang beruntung, karena nilai tawar Aceh masih rendah. Karena sumber daya yang ada belum didukung oleh kemampuan SDM yang mumpuni.

“Kita perlu memperkuat SDM, tentunya ini peran lembaga pendidikan dan kebijakan pemerintah daerah untuk mempersiapkannya,” tukasnya.

Pelaku agribisnis dan sociopreneur ini menyampaikan, dukungan pemerintah sangat penting untuk meningkatkan ketahanan pangan. Ia mencontohkan melalui program pembangunan seperti dana desa, dana Otsus dan sejumlah pendanaan lainnya, dapat memperkuat basis pembangunan hulu dan hilir pertanian di Aceh.

Redaktur : Fitri Juliana

Shares: