News

Plt Gubernur Aceh: Bonus Demografi 2030 Harus Dikelola Sejak Dini dengan Sebaik Mungkin

Dubes India, HE Mr Pradeep Kumar Riwat, menyerahkan cindera mata kepada Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, yang didampingi ketua Kadin, Makmur Budiman. FOTO : popularitas.com/SKY

BANDA ACEH (popularitas.com) – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh Nova Iriansyah, menyebutkan bonus demografi 2030 nanti harus benar-benar bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin oleh bangsa Indonesia, terutama Provinsi Aceh, demi kemajuan masyarakat yang berkualitas. Hal itu disampaikan Nova Iriansyah di acara Peringatan Hari Anak Naional tahun, di Taman Budaya, Banda Aceh, Kamis, Agustus 2019.

“Jika ingin membangun masyarakat yang berkualitas, maka pembinaan, pendidikan dan perhatian terhadap anak sejak dini harus kita tingkatkan. Agar di saat kita mendapatkan bonus demografi di tahun 2030 itu benar-benar bermanfaat bagi bangsa ini,” katanya.

Nova berpesan kepada seluruh lapisan masyarakat agar dapat lebih memperhatikan pembinaan serta pengawasan anak, dengan lebih mengutamakan dan menanamkan prinsip agama dalam kehidupan sehari hari. Dengan demikian perkembangan anak akan lebih baik dengan moral dan akhlak yang sesuai dengan norma keislaman.

“Melalui Islam misalnya, dengan itu anak-anak kita bisa kita selamatkan dan bonus demografi itu kita dapatkan pada saatnya dengan lebih baik,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Aceh, Nevi Ariani mengatakan, acara Peringatan Hari Anak Nasional ini merupakan perwujudan kepedulian pemerintah Aceh terhadap perlindungan anak, yang selama ini terus diupayakan oleh Pemerintah Aceh.

Acara yang mengusung tema “Ketahanan Keluarga Penopang Perlindungan Anak” itu memiliki makna bahwa keluarga adalah tameng utama pelindung anak bangsa.

Hal itu sebagaimana yang termaktub dalam Undang-Undang pasal 28 ayat 2 bahwa; ada peran negara dalam melindungi anak sebagai generasi penerus bangsa.

“Momen hari anak nasional ini adalah bagaimana kita melindungi anak kita yang dimulai dari keluarga, lingkungan sehat, pastinya anak-anak kita kedepanya pasti terbebas dari ancama kekerasan,” sebutnya. (ASM)

Shares: