EkonomiHeadline

Proyek Multiyears Cita-cita Lama Pembangunan Aceh

Hendra Budian ajukan gugatan ke Mahkamah Partai
Hendra Budian. Foto: Ist

BANDA ACEH (popularitas.com) – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Hendra Budian mendukung agar proyek pembangunan multiyears tidak dibatalkan. Menurutnya, proyek pembangunan 12 ruas jalan itu cita-cita lama pembangunan Aceh.

“Proyek pembangunan 12 ruas jalan yang masuk dalam agenda penganggaran tahun jamak adalah cita-cita lama pembangunan Aceh, cita-cita membuka keterisolasian Aceh,” kata Hendra Budian saat dihubungi popularitas.com, Sabtu (18/7/2020).

Ia menjelaskan, sudah sejak 2007 Aceh menerima dana otonomi khusus (Otsus) dari pemerintah pusat. Kalau dilihat secara bijaksana, masih sedikit hasil dari Otsus itu digunakan untuk membangun daerah-daerah yang terpencil.

“Sudah sejak 2007 Aceh menerima dana Otsus, kalau kita mau fair dan bijaksana, apa yang sudah kita hasilkan? 10 tahun ke belakang ini, apa yang sudah dibangun di Aceh?,” kata Hendra.

Karena itu, Hendra selaku wakil pimpinan di DPR Aceh sepakat proyek pembangunan ruas jalan itu dilanjutkan. Ia yakin, apabila proyek tersebut tidak dilakukan sekarang, maka tak akan pernah terwujud di masa mendatang.

“Saya yakin, jika tidak dilakukan sekarang, maka cita-cita membuka Aceh hanya menjadi mimpi yang tidak pernah terwujud,” tutur Hendra.

“Maka dari itu, saya sepakat agar kegiatan ini tetap dilanjutkan, dengan alasan agar dapat membuka keterisolasian Aceh, legacy bagi dana Otsus Aceh, mendukung jalur produksi hasil pertanian rakyat,” pungkasnya.

Seperti diketahui, pimpinan DPR Aceh bersama anggota badan musyawarah (Banmus) DPRA dijadwalkan akan menggelar rapat pada Senin, 20 Juli 2020 di ruang rapat serba guna gedung DPR setempat.

Ada beberapa hal yang akan dibahas dalam rapat tersebut, salah satunya adalah soal rencana persetujuan pembatalan proyek multiyears tahun 2020-2022.

Sebelumnya, Hendra Budian menjelaskan, rencana pembangunan 12 ruas jalan itu merupakan program inter-koneksi antar kabupaten di Provinsi Aceh. Oleh karena itu, ia berharap agar pemerintah serius dalam menjalankan program ini.

“DPRA akan mendukung dan juga pasti mengawasi dengan serius agenda pembangunan 12 ruas jalan ini, karena kami yakin dan percaya bahwa program ini memiliki efek positif bagi peningkatan ekonomi masyarakat,” jelas wakil rakyat dari Dapil IV Aceh Tengah dan Bener Meriah itu.

Menurut Hendra, dengan adanya pembangunan jalan tersebut, maka masyarakat semakin mudah mengakses daerah-daerah yang terpencil. Demikian juga jarak dari satu daerah ke daerah lain akan terpangkas.

“Khususnya di daerah pemilihan saya, banyak ruas-ruas yang harus dibangun untuk dapat menghubungkan kabupaten saya dengan kabupaten lainnya, agar hasil komoditi pertanian di wilayah saya bisa terdistribusi dengan baik ke wilayah kabupaten lain,” ujarnya. [acl]

Reporter: Muhammad Fadhil

Shares: