Teknologi

Reaktif Rapid Test, Dua Warga Aceh Timur Diisolasi Mandiri

Pasien Reaktif Rapid Test Meninggal di Aceh Tamiang
Ilustrasi, ABK kapal asal Belawan yang diamankan Polisi, jalani rapid test. (popularitas/Nurzahri)

ACEH TIMUR (popularitas.com) – Dua warga Rantau Selamat, Kabupaten Aceh Timur kembali diisolasi mandiri setelah dinyatakan reaktif COVID-19 berdasarkan hasil rapid test.

Juru Bicara Gugas Penanganan COVID-19 Aceh Timur dr Edy Gunawan MARS membenarkan dua warga tersebut reaktif COVID-19 diketahui saat pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Cut Nyak Dien (RSCND) Langsa.

“Benar, kasus reaktif hasil rapid test di RSCND Langsa,”kata dr Edi, Jumat, 10 Juli 2020.

Kedua warga tersebut sempat  di evakuasi tim medis ke Rumah Sakit Zubir Mahmud (RSZM). Namun pasien tidak dirawat karena statusnya bukan Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan bukan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) serta bukan Orang Tanpa Gejala (OTG) karena baru sekedar hasil rapid test yang menyatakan reaktif tanpa gejala sakit apapun.

“Tadi sudah kita ambil swabnya di rumah sakit Zubir untuk diperiksa di Balitbangkes Banda Aceh. Setelah itu pasien diantar pulang untuk tetap melakukan isolasi mandiri secara ketat di rumah, sambil menunggu hasil swabnya keluar,”kata dr Edi.

Ia menambahkan, keduanya diketahui Reaktif COVID-19 berdasarkan hasil tes cepat atau Rapid Test. Hal tersebut diketahui saat keduanya dilakukan pemeriksaan guna mengurus surat keterangan bebas COVID-19 untuk melakukan perjalanan ke luar Daerah. (ANT)

Shares: