News

Rektor Unimal bantah Ganjar Pranowo dapat gelar Teuku

Rektor Universitas Malikussaleh (Unimal), Prof Herman Fithra melalui Humas, Teuku Kemal Pasha membantah adanya pemberian gelar "Teuku" kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat berkunjung ke Lhokseumawe pada Sabtu (9/4/2022).
Rektor Universitas Malikussaleh, Herman Fithrah.(Rizkita/Popularitas.com)

POPULARITAS.COM – Rektor Universitas Malikussaleh (Unimal), Prof Herman Fithra melalui Humas, Teuku Kemal Pasha membantah adanya pemberian gelar “Teuku” kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat berkunjung ke Lhokseumawe pada Sabtu (9/4/2022).

“Dalam momen itu tidak ada pemberian gelar Teuku dan juga Rektor Unimal tidak punya kewenangan memberikan gelar Teuku itu, sebab Unimal bukan lembaga adat yang bisa memberikan gelar Teuku kepada orang, bahkan MAA pun juga tidak punya kewenangan,” kata Kemal, Selasa (12/4/2022).

Seperti diketahui, kehadiran Ganjar ke Kota Lhokseumawe, atas undangan Rektor Unimal Herman Fitra, terkait dengan pengukuhannya sebagai guru besar di kampus itu.

Pemberikan gelar tersebut dilangsungkan di rumah Rektor Unimal Herman Fitra, dan diberikan langsung oleh Ketua MAA Lhokseumawe, Tgk Muhammad Djalil Hasan.

Selain dipeusijuek (tepung tawari), Ganjar juga disematkan kupiah meukeutop, ija simplah, dan rencong di pinggang.

Kemal menjelaskan, usai prosesi itu, kemudian Rektor Unimal dan Ketua MAA Lhokseumawe menyematkan gelar “Teungku” kepada polikus PDIP itu.

“Itu hanya berseloroh saja, tidak ada dokumentasi secara resmi juga dalam memberikan gelar teungku, kalau dalam bahasa Aceh kita “peu mameh haba” gitu agar suasana perbincangan lebih baik, dan itu jelas bukan Teuku tapi teungku,” sebutnya.

Menurut Kemal, dalam sebuah cover video beredar juga dengan jelas Rektor Unimal menyebutkan “Teungku” bukan “Teuku”.

“Sebenarnya nama “Teuku” untuk anak laki- laki sangat melekat dari keluarga “Teuku”, istilahnya itu wareh Ulee Balang jadi saya pikir tidak mungkin memberikan gelar teuku,” pungkasnya.

Shares: