News

RSUCM Sudah 6 Bulan Kekosongan Alat Cartridge Swab Test

Cartridge swab test covid-19. (Foto: Media Indonesia)

POPULARITAS.COM – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Aceh Utara menyebutkan kekosongan cartridge swab test Covid-19 di Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM), menghambat tindak lanjut perawatan pasien.

Sebab, usai diambil sampel swab pasien, pihak rumah sakit harus mengirimkan sampel itu ke rumah sakit lain untuk mengetahui pasien terkonfirmasi Covid-19 atau tidak.

“Kendalanya untuk mengetahui hasil butuh waktu lama, maka sulit bagi petugas medis untuk memberikan layanan ke pasien apakah harus dirawat diruang RICU atau PINERE (ruang pasien Covid 19) atau ke ruang penyakit lain,” kata Ketua IDI Aceh Utara, dr Harry Laksmana, Senin (2/7/2021).

Padahal RSUCM Aceh Utara merupakan rumah sakit rujukan pasien Covid-19. Selama ini alat cartridge swab test Covid-19 di RSUCM itu, dibantu dari Kementrian Kesehatan RI melalui Dinas Kesehatan Aceh.

“Terhambat sekali karena harus menunggu hasil pasien positif atau negatif Covid-19 dari rumah sakit lain. Dan kekosongan itu sudah terjadi enam bulan terakhir,” ujar dr Harry.

Untuk menangani kekosongan itu pihaknya dan tim Pemda Aceh Utara, sudah melakukan rapat bersama untuk membahas terkait vaksinasi dan alat cartridge.

“Kita sarankan, kalau bisa hal itu diambil alih oleh pemerintah daerah untuk pembelian vaksin dan cartridge, agar penanganan tidak harus menunggu,” sebutnya.

Sementara itu, Humas RSUCM Aceh Utara, Jalaluddin mengatakan, untuk menangani kekosongan alat cartridge swab test, manajemen rumah sakit hingga saat ini masih bekerjasama dengan RS Kesrem Lhokseumawe, namun karena terkendala antrian di rumah sakit itu RSUCM terpaksa mengirimkan sampel pasien ke provinsi.

Editor: dani

Shares: