NewsTransportasi dan Logistik

Sapi masuk tol Sigli-Banda Aceh, dua mobil kecelakaan

Sapi masuk tol Sigli-Banda Aceh, dua mobil kecelakaan
Foto: Seekor sapi yang ditabrak mobil di Jalan Tol Sibanceh, Jumat (22/12/2023) malam. (Ditlantas Polda Aceh)

POPULARITAS.COM – Dua mobil alami kecelakaan di lintas tol Sigli-Banda Aceh, persisnya di KM 36 jalur B, Jumat (22/12/2023) malam. Peristiwa laka lantas tersebut, disebabkan masuknya sapi ke jalan bebas hambatan tersebut.

Direktur Lalu Lintas Polda Aceh, Kombes Pol M Iqbal Qudusy, kepada popularitas.com, Minggu (24/12/2023) mengatakan, dua mobil yang alami kecelakaan adalah jenis Innova yang dikendari Heri dan Pajero yang dikemudikan Khairuddin.

Peristiwa kecelakaan itu sendiri, berawal saat pengemu melintas di jalan tol tersebut. Namun tiba-tiba sapi melintas. Akibatnya kecelakaan tak bisa dihindari, kata Dirlantas.

“Kedua mobil itu melaju dari arah gerbang Tol Indrapuri menuju Seulimeum,” ujarnya melanjutkan.

Akibat kecelakaan itu, dua mobil itu alami rusak berat. Sementara sapi mati ditempat, imbuhnya.

“Pengemudi selamat, sapi yang ditabrak mati di lokasi. Kerugian kedua pengendara ini ditaksir mencapai hingga puluhan juta rupiah,” ucapnya.

Sementara, Branch Manager PT Hutama Karya, Totok Masyadi mengungkapkan, kejadian pada Jumat malam itu terjadi karena sebagian pagar pengaman tak terpasang.

“Di lokasi sedang ada pengerjaan rest area, jadi tidak terpasang karena masih berlangsung pekerjaan galian dan timbunan,” jelasnya secara terpisah.

Ia meminta maaf atas kejadian itu. Selaku pengelola jalan Tol Sibanceh, Hutama Karya telah berupaya untuk mencegah kecelakaan yang melibatkan pengemudi dengan hewan ternak yang berkeliaran di jalan tol.

Totok mengaku, pihaknya kerap melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar jalan tol untuk menjaga hewan ternak, sehingga tidak masuk ke jalan tol yang dapat membahayakan pengendara.

Ia pun berjanji akan segera berkoordinasi dengan pihak yang mengerjakan proyek rest area agar memasang pagar serta melakukan penjagaan agar hewan ternak tak bebas berkeliaran.

Editor : Muhammad Fadhil

Shares: